Pernah dengar nama Jenny Jusuf? Pengguna Twitter pasti tidak asing lagi dengan sahabat dari Alexander Thian atau @amrazing ini. Jenny adalah penulis skenario yang juga hobi traveling ke berbagai belahan dunia. Menariknya, wanita ini merupakan traveler impulsif (spontan sesuai dengan keinginan hati) yang memiliki pengalaman seru di tiap perjalanannya. Penasaran cerita menarik dari Jenny bukan?
Baca juga : Kebun Jambu Kristal di Trucuk Bojonegoro, Bisa Makan dan Petik Langsung dari Pohon
Tinggalkan Ibukota dan Menetap di Kota Terbaik di Asia
Jenny Jusuf bukanlah nama yang asing bagi pecinta seni. Nama wanita 33 tahun ini makin melambung setelah mendapatkan penghargaan sebagai Penulis Skenario Adaptasi Terbaik di ajang FFI tahun 2015. Sebelum mencapai kesuksesan tersebut, banyak rintangan yang dihadapinya. Ia juga memutuskan meninggalkan ibukota dan pindah ke Ubud, Bali. Siapa sangka, keputusan menetap di kota terbaik nomor 4 di Asia ini mengubah hidupnya.
Sekali Traveling Langsung Berminggu-Minggu
Semenjak tinggal di Ubud, kesempatan Jenny untuk traveling semakin lebar. Setidaknya, satu tahun sekali ia berkunjung ke negara yang cukup jauh dari tanah air. Hingga saat ini Jenny sudah berkunjung 20 tempat mulai dari wilayah Schengen, Turki, Amerika, Australia dan beberapa negara di Asia. Saat traveling, ia sering menetap cukup lama agar makin puas menjelajah. Seperti saat sedang melakukan perjalanan ke Amerika, ia menghabiskan waktu 5 minggu atau ketika ia ke Eropa dan Turki selama 1,5 bulan.
Liburan Spontan yang Penuh Kejutan
Dalam wawancara tim Travelingyuk, beberapa tahun ini Jenny lebih spontan ketika ingin berlibur. Bahkan ia membeli tiket ke negara tujuannya tanpa riset mendalam terlebih dahulu. Bukan tanpa alasan, penulis skenario Filosofi Kopi ini sangat suka kejutan. Seperti ketika berkunjung ke negara bersuhu di bawah 15 derajat saat musim panas. Berganti-ganti cuaca dari panas ke dingin dan sebaliknya menjadi hal yang menyenangkan baginya.
Pernah Terlantar dan Hampir Kecopetan Saat Liburan
Seperti traveler lainnya, Jenny pernah memiliki pengalaman mengejutkan saat traveling. Wanita cantik ini pernah terlantar di lobi hotel selama 2 jam karena kesalahan administrasi saat liburan ke Meksiko. Jenny pun juga pernah hampir kecopetan saat liburan ke Kroasia. Walau begitu ini tak membuat Jenny kehilangan gairahnya untuk tetap traveling dan mengenal budaya di tempat lain.
Berkemas Praktis Ala Jenny Jusuf
Mengaku sebagai traveler impulsif atau spontan sesuai dengan keinginan hati bukan berarti Jenny tak memiliki persiapan. Ketika harus melakukan perjalanan jauh, ia benar-benar menyiapkan tubuhnya tetap dalam keadaan prima. Selain itu, Jenny juga selalu membawa beberapa barang multifungsi seperti pashmina dan sarung Bali yang dapat digunakan di mana pun dan kapan saja.
Bagi traveler impulsif seperti Jenny, liburan selalu memberikan banyak kejutan. Meski rencana liburannya sering kali diputuskan secara spontan, tapi liburannya terbukti selalu menyenangkan. Kamu punya cerita serupa? Next