Liburan di Jogja bisa menjadi alternatif menghabiskan penghujung tahun bersama dengan keluarga atau teman. Nah ada bonus buat Teman Traveler yang sedang jalan-jalan di Jogja, karena akhir pekan ini akan ada event tari jaranan massal bertajuk Jogja Menari 2018. Traveling sekalian menyaksikan kesenian tradisional. Yuk baca ulasan berikut supaya nggak ketinggalan acaranya.
Baca juga : Melipir di Candi Barong Dengan Menikmati Sunset yang Menawan
Jogja Menari 2018
Jogja Menari 2018 merupakan event tari massal yang diadakah oleh Keluarga Alumni Teladan Yogyakarta (KATY) angkatan 1993, alumnus SMA Negeri 1 Yogyakarta. Kegiatan tari massal tersebut akan diselenggarakan dengan titik start di Alun-alun Utara, sampai sepanjang Jalan Malioboro. Tepatnya pada tanggal 23 Desember 2018 mulai pukul 8 pagi.
Hendak Pecahkan Rekor Muri
Bukan hanya sekedar menggelar tari massal, namun penyelenggara pun hendak memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pertunjukan tari jaranan dengan penari terbanyak. Bagaimana tidak? Jogja Menari 2018 akan dimeriahkan oleh sekitar 3.600 penari jaranan yang berasal dari berbagai sanggar baik tingkat sekolah sampai universitas. Mereka mempelajari tarian secara otodidak dengan media Youtube.
Demi Meningkatkan Kesadaran untuk Lebih Mencintai Budaya Lokal
KATY angkatan 1993 memprakarsai event Jogja Menari 2018 karena prihatin dengan keadaan pemuda-pemudi zaman sekarang yang kurang sadar budaya lokal. Melalui kegiatan tari massal ini, perkumpulan alumni SMAN 1 Yogyakarta 1993 ini mengajak generasi muda untuk lebih mencintai kebudayaan nusantara. Minimal mulai menyukai kesenian tradisional dulu. Padahal kalau kita lihat, tidak sedikit wisatawan asing jika datang ke Jogja. Mereka penasaran dan ingin mencoba beragam kesenian tradisional, seperti tarian, gamelan, sinden, dan lainnya. Tentunya sebagai empunya kebudayaan tersebut, kita harus lebih mencintainya. Teman Traveler setuju?
Akan Dihadiri Jokowi dan Sultan Hamengkubuwono
Tarian yang akan ditampilkan pada Jogja Menari 2018 ialah Tari Jaranan Kreasi, terinspirasi dari tarian Angguk yang bersal dari Kulon Progo. Penampil laki-laki akan mengenakan sorjan, pakaian atasan adat khas Jogja bermotif lurik atau kembang serta blangkon atau iket yaitu kain yang diikatkan di kepala. Untuk penari perempuan harus memakai kebaya lurik alias motif garis-garis vertikal. Acara ini diharapkan menjadi momen tidak terlupakan apalagi, akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Bahkan tidak sekedar menghadiri Presiden Joko Widodo pun didapuk menjadi juri kehormatan Jogja Menari 2018.
Buat Teman Traveler yang sedang berada di Jogja dan sekitarnya pada hari Minggu 23 Desember 2018, boleh banget menyaksikan tari massal jaranan ini. Kalau sudah selesai acara, bisa sekalian jalan-jalan jelajah wisata di sekitar Jalan Malioboro dan alun-alun. Bagaimana Teman Traveler tertarik kan? Next