Welly Handoko
Kampung Wisata Sumberawan berada di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di dalamnya, terdapat sebuah cand peninggalan Kerajaan Singhasari, ialah Candi Sumberawan. Letak kampung wisata ini, tak jauh dari Candi Singosari, tepatnya sekitar 6 kilometer. Tidak hanya candi, Kampung Wisata Sumberawan memiliki hutan pinus hingga pertirtaan.
Baca juga : Sante Commune Jogja, Hostel Baru Bergaya Industrial di Tengah Kota Jogja
1. Terlihat Menarik dari Pintu Masuk Kampung Wisata Sumberawan
Datang ke lokasi Kampung Wisata Sumberawan, kamu akan langsung disambut sebuah gapura selamat datang yang terbuat dari kayu. Di samping gapura, ada sebuah papan yang berisi informasi peta lokasi wisata Sumberawan. Terlihat sangat sederhana, tapi tertata apik untuk menggugah minat wisatawan masuk ke dalamnya.
2. Lokasi Camping dan Berburu Foto yang Sempurna
Selepas memasuki gapura pintu masuk wisata Sumberawan, kamu akan langsung menuju sebuah kawasan hutan dengan pepohonan pinus yang sangat rindang dan tinggi. Di lokasi ini disediakan tempat camping, buat kamu yang ingin berkemah bersama teman-teman di area ini, tentu sangat bisa.
Area yang sangat luas di antara pepohonan pinus yang rindang ini, tentu sangat memanjakan para pengunjung. Bukan hanya untuk yang mau camping saja, kamu juga bisa bermain, berlarian, dan hal yang paling menarik tentu adalah berfoto. Berfoto di bawah rindangnya hutan pinus bakal sangat mengasyikkan, apa lagi tempat ini juga menyediakan beberapa spot foto yang bisa kamu datangi. Seperti ayunan, sayap-sayap malaikat, dan juga beberapa tulisan yang menempel di pepohonan.
3. Komplek Candi di Dalam Wisata Pinus
Berjalan ke sisi ujung barat dari kawasan hutan pinus, kamu akan menemukan lokasi berpagar kawat. Ini adalah area khusus Candi Sumberawan. Untuk masuk ke lokasi candi, kamu tidak dipungut biaya sepeser pun. Hanya perlu mengisi buku tamu di pos penjagaan yang berada tidak jauh dari pintu masuk area Candi Sumberawan. Dari luar, kamu bisa melihat kalau candi ini tertata dengan baik.
4. Menjelajah Area Candi Sumberawan
Masuk ke dalam area candi setelah mengisi buku tamu di pos penjagaan, kamu bisa langsung menuju ke sebuah papan informasi yang berisi lengkap tentang paparan sejarah Candi atau Stupa Sumberawan ini. Selain itu, ada juga informasi proses penemuan candi hingga perjalanannya sampai saat ini.
Setelah membaca informasi lengkap mengenai Candi Sumberawan, kamu bisa langsung berjalan-jalan mengelilingi komplek candi dan mengamati bangunan. Candi Sumberawan memang tidak besar, karena hanya berbentuk sebuah stupa. Tapi walaupun begitu, candi ini merupakan salah satu cuilan sejarah peninggalan Kerajaan Singhasari yang perlu kita jaga, lestarikan, dan perkenalkan.
Jika berkeliling area candi, kamu bisa mendapati sebuah punden atau meja untuk menaruh sesaji dalam pemujaan. Di tempat ini, setiap harinya diletakkan secawan bunga dengan beberapa dupa. Menurut pengelola, hal ini dilakukan untuk tetap meneruskan budaya leluhur di tempat ini. Tapi tempat ini kini bukan lagi menjadi tempat pemujaan umat Buddha.
5. Petirtaan Segar di Sisi-Sisi Candi
Sebagian orang justru mengenal Sumberawan sebagai petirtaan atau tempat sumber air, karena memang banyak yang menggunakan tempat ini untuk mandi. Lokasi petirtaan ini berada di ujung barat dan selatan candi, yang kemudian mengalir pada sebuah sungai ke arah timur. Sekarang di kolam air petirtaan ini kita dilarang mandi, hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian situs ini.
Jika melihat area petirtaan di sebelah selatan candi, kamu pasti dibuat kagum dengan pemandangannya yang berlatarkan persawahan dan juga pepohonan lebat. Kolam airnya pun luas seperti danau, dengan air yang jernih dan segar.
Berbeda dengan kolam petirtaan di sebelah selatan, tepat di sebelah barat area candi, kamu bisa menemukan area petirtaan yang dangkal tapi tetap jernih airnya. Biasanya tempat ini dijadikan tempat bermain bagi anak-anak warga sekitar. Bahkan, mereka terkadang memancing di tempat ini.
6. Cafe Etnik di Depan Kampung Wisata Sumberawan
Setelah berjalan-jalan di area hutan pinus, melihat-lihat komplek Candi Sumberawan, dan juga menikmati suasana petirtaan yang menyejukkan, kamu bisa menikmati kopi dan juga menyantap makanan di sebuah tempat makan di area parkir kendaraan. Tempat makan ini mempunyai bangunan etnik yang menyita perhatian, karena bernuansa bangunan kerajaan di masa lampau dengan hiasan beberapa bunga di sekitarnya.
Tidak hanya memperkenalkan Candi Sumberawan yang merupakan peninggalan sejarah, Kampung Wisata Sumberawan menyuguhkan berbagai pesona alam yang memukau. Cocok banget buat kamu yang ingin menghabiskan waktu liburan dengan jalan santai dan menikmati suasana segar. Untuk masuk ke kampung wisata ini, kamu hanya perlu membayar Rp5.000 per orang, Rp2.000 untuk parkir motor, dan Rp5.000 untuk parkir mobil. Next
