Lombok tak hanya memiliki pantai dengan pasir lembut berwarna putih. Pulau cantik yang makin mendunia ini juga punya kafe instagenic yang menarik perhatian. Bukan hanya di Kepulauan Gili tapi di pesisir Pantai Kuta. Salah satunya Kenza Cafe berikut ini!
Baca juga : Wisata Bahari dan Sejarah di Tepi Utara Jakarta
Tempat Nongkrong Asyik Setelah Berjemur di Pantai
Lombok memiliki puluhan pantai eksotis yang menawan. Pasirnya juga bersih dan bikin mata takjub. Sebut saja Pantai Kuta Mandalika serta Mawun dengan keindahannya yang tak dapat ditemukan di tempat lain. Nah, setelah berjemur di Pantai Kuta, kamu tak perlu bingung mau nongkrong di mana. Langsung datang ke perempatan Jalan Kuta – Mawun. Ada Kenza Cafe yang siap menyajikan makanan super lezat.
Desain Minimalis yang Manis
Dari luar, Kenza Cafe sudah menarik mata dengan bangunan uniknya. Mengusung konsep kafe ala Bali, kamu pun bakalan terkesima melihat desain minimalis di dalamnya. Hampir seluruh bangunan didominasi warna tosca dan putih. Kabarnya, kafe instagenic satu ini milik seorang bule kecil dari Maroko yang bernama Larbi Ahassad.
Ornamen Unik, Spot Instagenic Untuk Pecinta Selfi
Kafe ini sebenarnya terinspirasi dengan keindahan Lombok serta pantainya. Tak heran, jika banyak sekali ornamen yang memiliki bentuk lucu khas Indonesia. Ada pajangan penyu-penyuan, tas-tas wanita, dompet, sabun dengan aroma unik hingga kain buatan tanah Lombok. Semua spot menyenangkan. Kamu pun bakalan makin betah ketika ada pertunjukan musik daerah.
Kuliner Enak yang Menyejukkan Mata
Bukan hanya tempatnya, menunya juga beragam. Ada nasi campur, steak, rendang hingga kari ayam yang menggoyang lidah. Selain sehat, bahan-bahan yang digunakan berasal dari petani Lombok. Kesegarannya juga tak diragukan lagi. Selain makanannya, kamu juga bisa memesan minuman yang dikreasikan dengan tampilan modern dan tentunya instagenic.
Tak akan bingung lagi mau nongkrong ke mana saat liburan ke Lombok. Nah, mumpung ada liburan panjang di akhir tahun, tak ada salahnya untuk berkunjung ke Kenza Cafe, bukan? Next