Setiap jengkal jogja itu istimewa. Bukan hanya di pusat kota, tapi juga seantero Gunungkidul juga memesona. Di kawasan wisata ini terkenal dengan kuliner enak berupa kicikan. Sekali kamu menikmatinya bisa bikin ketagihan. Sebenarnya apa sih yang membuat menu legendaris ini sangat spesial? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca juga : Mountable, Karya Anak Bangsa untuk Tingkatkan Keamanan Para Pendaki
1. Olahan Sapi dan Kambing yang Lezat
Kicikan adalah hidangan yang bahan utamanya adalah daging. Bisa daging kambing atau sapi, tapi kebanyakan yang dijual adalah kicikan sapi. Kemudian ada juga tambahan lain dari sisa-sisa bagian hewan yang dipotong seperti paru, kulit, hingga babat. Semua bahan diolah dengan bumbu khas Gunungkidul sehingga tercipta rasa yang lezat.
2. Daun Kicik, Rahasia di Balik Kenikmatannya
Dinamakan begitu karena salah satu rahasia kelezatannya adalah daun kicik yang digunakan sebagai bumbu. Rasa gurih dan manis tetap dominan, tapi tidak bikin bosan. Sensasinya akan semakin nikmat jika disantap dengan nasi tiwul atau nasi liwet. Jangan lupa sambel bawangnya, ya!
3. Kuliner Jogja yang Terancam Punah
Saat ini, menemukan kicikan itu tidak mudah karena penjualnya sedikit. Dengan kata lain, kuliner jogja ini terancam punah. Jika ingin mencoba, kamu bisa datang ke pasar-pasar tradisional di Gunung Kidul. Biasanya satu porsi seharga Rp5.000 dibungkus dengan daun jati. Murah, enak dan tentu saja bikin kenyang.
4. Tidak Ada di Semabarang Tempat
Tidak semua pasar di Gunung Kidul memiliki penjual Kicikan. Hanya ada beberapa tempat yang menjualnya. Itupun tidak setiap hari karena pasar buka di waktu tertentu menurut penanggalan jawa. Contohnya Pasar Wage, Wonotoro dan Pasar Pahing Di Karangmojo. Datanglah sepagi mungkin, karena siang sedikit biasanya sudah habis.
Itulah Kicikan, kuliner Jogja yang nikmatnta tida tara. Jika kamu tidak sabar ingin mencoba, langsung saja datang ke pasar do Karangmojo, Gunungkidul. Next