Setiap hotel punya cara masing-masing dalam menggaet tamu. Ada yang mengusung konsep glamor dengan fasilitas serba canggih, namun ada pula yang menonjolkan nuansa heritage alias klasik. Hotel bernuansa heritage biasanya memanfaatkan gedung bersejarah, serta menonjolkan unsur tradisi dan budaya. Kokoon Hotel di Surabaya adalah salah satu yang mengusung gaya ini.
Baca juga : 4 Kafe Malang dengan Promo Agustus, Siap-siap Kosongkan Perut
Permata di Tumpukan Pasir
Kokoon Hotel bisa diibaratkan intan di antara tumpukan pasir. Akomodasi ini berlokasi di Jalan Slompretan 26, Surabaya. Berada tepat di tengah kawasan Pabean Cantikan, hotel unik sepintas tak terlihat dari jalan raya.
Jika tidak bertanya pada warga sekitar, kemungkinan Teman Traveler takkan pernah tahu bahwa bangunan megah warna putih tersebut adalah hotel bernuansa heritage. Jika hanya dilihat sekilas, sangat mirip dengan losmen tua.
Nuansa Kolonial Sejak dari Pintu Masuk
Kawasan sekitar hotel diapit gedung-gedung tua usang nan kumuh. Keberadaan Kokoon pun terlihat semakin redup. Namun jangan salah, suasana kolonial akan langsung terasa begitu masuk area teras. Teman Traveler akan melihat deretan sepeda tua lengkap dengan helm zaman dulu.
Teman Traveler akan melihat sejumlah barang tua peninggalan tahun 1920. Kesan vintage juga terasa dari kursi, hiasan, serta lemari yang ada di lobi hotel. Semuanya terlihat klasik, cocok bagi kalian penggemar gaya retro.
Usut punya usut, bangunan hotel di Surabaya satu ini ternyata memanfaatkan sebuah pabrik korek api yang berdiri sejak 1928. Tak heran jika nuansa klasik sangat terasa di tiap sudutnya.
Fasilitas Lengkap untuk Tamu
Konsep kolonial menghadirkan kesan elegan yang menghipnotis. Awal menjejakkan kaki di depan hotel, perasaan tak nyaman mungkin langsung menyergap. Namun begitu masuk dan melihat suasana di dalam, semua kekhawatiran berubah jadi rasa nyaman sekaligus penasaran.
Kokoon Hotel berkomitmen mengutamakan kenyamanan dan pelayanan ramah untuk para tamu. Total terdapat 88 kamar dengan tujuh tipe berbeda, mulai standar hingga suite room. Masing-masing dilengkapi TV LCD, wifi, tea/coffee maker, AC, dan air panas. Tarif menginapnya dipatok mulai Rp378.000 per malam.
Bangunannya yang sepintas kurang menarik dari luar tak lantas membuat Kokoon Hotel miskin fasilitas. Bagi yang ingin melakukan beragam aktivitas menarik, pihak hotel juga menyediakan fasilitas kolam renang, gym center, kafe, dan wisata kota tua.
Kehadiran Kokoon sekaligus merupakan bentuk dukungan untuk pelestarian kawasan Kota Tua Surabaya. Bagi pengunjung yang ingin bersepeda menyisir area bersejarah tersebut, tinggal mendaftarkan diri ke resepsionis.
Inspirasi Nama Kokoon
Nama Kokoon disematkan bukan tanpa alasan. Budi Setiawan selaku marketing manager mengatakan nama tersebut terinspirasi dari kata cocoon, yang dalam bahasa Inggris berarti kepompong.
Pemilik hotel memberikan nama tersebut lantaran di tempat ini ia sanggup melahirkan beragam ide bisnis. Semuanya kini sudah berkembang menjadi perusahaan maju. Bagai kepompong bermetamorfosis menjadi kupu-kupu cantik.
Kupu-kupu dan kepompong agaknya dipercaya membawa keberuntungan bagi Sang Pemilik. Sebab salah usahanya di Jakarta diberi nama Papillon, yang berarti kupu-kupu.
Sajian Makanan Lezat
Selain pelayanan ramah dan interior keren, Kokoon Hotel juga menyajikan aneka menu lezat. Bisa Teman Traveler nikmati di jam-jam sarapan pagi, maupun memesan langsung di restoran.
Satu menu yang wajib dicoba adalah Lamb Briyani, dibandrol seharga Rp95.000. Rasanya sangat nikmat. Kismis, kacang mete, daging kambing, dan nasi ala India berpadu apik dengan bumbu rempah harum. Sangat memanjakan lidah dan bikin ketagihan.
Jangan lewatkan pula kesempatan mencicipi aneka croissant ala Kokoon. Tak kalah dengan Lamb Briyani, citarasanya juga amat nikmat. Cocok untuk menemani sarapan.
Bagi para penggemar kopi, sebaiknya langsung meluncur ke coffee shop. Di sana Teman Traveler bisa menikmati kopi sifon yang langsung diracik Sang Barista.
Itulah ulasan singkat mengenai Kokoon Hotel. Suasananya sangat nyaman dan tenang, meski berada di tengah hiruk-pikuk Surabaya. Konsep heritage yang diusung sukses membawa para tamu seolah kembali ke masa lalu Bagaimana Teman Traveler, tertarik menginap di sini? Next