in ,

5 Makanan Setan Ini Terancam Ganti Nama Pasca Fatwa MUI

Kalau ganti nama jadi apa ya?

Makanan Setan Ganti Nama via Instagram @jogjabikinlaper
Makanan Setan Ganti Nama via Instagram @jogjabikinlaper

Apa yang Teman Traveler pikirkan waktu mendengar nama “makanan setan”? Jangan takut! Istilah ini dipakai untuk menggambarkan betapa pedasnya makanan. Sampai-sampai rasanya seperti disiksa setan, begitu kira-kira. Tapi, apa yang terjadi kalau di masa depan, sebutan makanan setan harus ganti nama?

Baca juga : Hostel Untuk Para Backpacker Bandung 100 Ribuan, Tetap Untung

Hal ini terjadi karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat menyatakan haram untuk menggunakan kata-kata “neraka”, “setan”, “iblis” sebagai nama produk makanan, minuman, dan lainnya. Dikeluarkannya fatwa haram tersebut dilatarbelakangi banyaknya pemakaian kata-kata ‘nyeleneh’ untuk nama produk kuliner.

Akibatnya, beberapa produk kuliner nama setan di Indonesia harus merubah sebutannya biar bisa bertahan di pasaran, Teman Traveler. Beberapa di antaranya sudah familiar di sekitar Teman Traveler loh! Berikut nama-nama produk kuliner tersebut.

Mie Setan

Gambar mungkin berisi: makanan
Mie setan via Instagram/miesetancijerah

Mie setan adalah varian mie polos yang dicampur dengan cabai, entah cabainya diracik dengan dipotong kecil-kecil atau ditumbuk halus. Jumlah cabai yang dipakai bervariasi tergantung level ataupun permintaan konsumen yang membelinya.

Semakin kecil jumlah yang dipakai, semakin kecil pula levelnya. Biasanya, Teman Traveler yang suka sensasi asin dan pedas akan memesan mie ini.

Mie Iblis

makanan setan ganti nama
Mie Iblis via Instagram/koberbar

Mie Iblis hampir sama dengan mie setan, yakni sama-sama dicampur dengan cabai yang dipotong kecil-kecil atau ditumbuk halus. Bedanya, varian ini dicampur dengan kecap manis untuk mengurangi kadar kepedasan sekaligus menambah citarasa manis mie. Teman Traveler yang ingin menikmati sensasi pedas dan manis biasanya memesan varian mie ini.

Rawon Setan

Gambar mungkin berisi: makanan
Rawon setan via Instagram/e_ndro

Nah, kalau Teman Traveler kira rawon ini memiliki citarasa pedas, Teman Traveler salah. Kenapa? Karena makanan ini aslinya tidak pedas loh! Alasan kenapa disebut “rawon setan” karena kebanyakan tempat rawon ini dijual pada tengah malam, sekitar jam 23.00 sampai jam 02.00. Namun karena banyaknya peminat, rawon ini sudah dijual mulai pagi loh. Jadi Teman Traveler tidak perlu khawatir tidak kebagian.

Ceker Setan

makanan setan ganti nama
Ceker setan via Instagram/jogjabikinlaper

Ceker setan adalah salah satu kuliner yang lagi nge-hits belakangan ini. Ceker ayam yang dicampur dengan bumbu khusus berbahan dasar cabai rawit sudah pasti akan bikin Teman Traveler ketagihan untuk mencobanya. Ceker setan merupakan salah satu kuliner yang banyak ditemukan di kota-kota besar seperti di Malang.

Es Pocong

Gambar mungkin berisi: pencuci mulut dan makanan
Es pocong via Instagram/kulinerjogya

Nah, ini adalah salah satu kuliner yang bercitarasa manis, jadi aman buat dikonsumsi Teman Traveler yang tidak bisa makan pedas. Es ini dinamakan pocong karena bentuknya yang menyerupai setan legendaris Indonesia. Tapi bukannya menakutkan, malah enak dan bikin nagih.

Demikian produk makanan setan yang terancam ganti nama karena fatwa haram MUI. Tapi jangan khawatir, meskipun namanya berganti, tapi rasanya tetap enak. Tak heran, peminatnya begitu banyak hingga seantero Nusantara. Next

ramadan
Paradista Coffee Malang

Paradista Coffee, Ngopi Nyaman dan Elegan di Malang

Peringati Hari Kopi Internasional, Ini Wisata Kopi yang Ada di Indonesia