Siapa yang pernah melihat Blue Fire? Wisata api biru yang keluar secara alami ini hanya ada 2 di dunia, salah satunya di Kawah Ijen, Banyuwangi. Karena hanya bisa terlihat saat matahari terbenam, kalian harus mempersiapkan banyak hal untuk mendaki kawasan Gunung Ijen di malam hari. Berikut 5 aturannya!
Baca juga : Wakra Beach, Pantai Keluarga nan Trendi di Qatar
1. Hindari memakai Kendaraan Matic
Sudah menjadi aturan umum bahwa motor matic ‘haram’ dibawa mendaki gunung. Selain spesifikasinya yang tidak didesain untuk medan gunung, jalanan di Ijen yang minim penerangan saat malam hari membuat kalian akan menantang maut jika nekat. Sudah banyak korban berjatuhan karena wisatawan tidak memperhatikan aturan ini.
2. Bawalah masker
Ini penting banget, Teman Traveler! Kawah Ijen terkenal dengan kandungan belerang di udara yang tinggi. Uap belerang sendiri sangat berbahaya apabila dihirup, apalagi kalau sampai masuk ke dalam paru-paru. Maka, sudah wajib hukumnya untuk menyediakan masker, kalau bisa yang berjenis N95.
3. Pakai Jasa Guide
Buat yang baru pertama kali ke kawah Ijen, pakailah jasa guide untuk menemani kalian sepanjang perjalanan. Peran guide sangat penting. Selain menyemangati kalian apabila kelelahan, beliau juga bisa memberikan informasi berharga tentang Blue Fire.
4. Jangan salah memakai sepatu!
Alas kaki adalah salah satu atribut terpenting untuk hiking, termasuk saat mau melihat Blue Fire di Kawah Ijen. Pakailah sepatu gunung yang terjamin betul keamanannya. Sudah banyak sekali pendaki yang terkilir karena salah memakai alas kaki.
5. Siapkan fisik dan perbekalan secukupnya!
Fisik harus dilatih supaya tahan banting dengan medan gunung yang menanjak dan tak rata. Untuk mencapai kawah Ijen sendiri, kalian harus menempuh jarak sejauh 3 kilometer. Jangan lupa persiapkan bekal dan minum yang cukup agar energi Teman Traveler tetap terjaga!
Demikian aturan-aturan yang harus kalian perhatikan. Sudah siap melihat pesona Blue Fire di Kawah Ijen? Jangan lupa kunjungi tempat wisata di Banyuwangi lainnya! Next