Objek wisata banyak dikunjungi wisatawan bukan hanya karena memiliki pemandangan yang indah namun turut hadirnya mitos yang melekat di tempat tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para traveler yang berkunjung. Mitos dari suatu objek wisata bisa beraneka macam jenisnya, ada yang dipercaya membuat enteng jodoh, membawa berkah hingga mitos-mitos yang negatif.
Baca juga : Deretan Restoran Hotel dengan Menu Buka Puasa Bersama
Meskipun statusnya hanya mitos yang bisa dipercaya atau sebaliknya namun tidak sedikit pengunjung yang mempercayai keberadaan mitos tersebut. Bukti sederhananya, setiap tempat wisata yang dipercaya mendatangkan jodoh dan rejeki selalu banyak dikunjungi orang-orang yang kemudian melakukan ritual tersendiri di lokasi.
Sedangkan ketika datang ke tempat wisata yang punya mitos negatif, orang akan sangat berhati-hati dan berusaha untuk tidak melanggar mitos tersebut. Dikumpulkan Travelingyuk dari berbagai sumber, berikut serba-serbi mitos di tempat wisata populer yang ada di Indonesia.
1. Tanjakan Cinta Gunung Semeru
Mitos pertama ini akan ditemui oleh traveler yang hobi mendaki gunung. Apalagi yang didaki adalah Gunung Semeru, gunung tertinggi di pulau Jawa yang berada di perbatasan antara Malang dan Lumajang. Gunung ini makin eksis tatkala viewnya muncul dalam sebuah film berjudul “5 Cm”. Sejak saat itu bukan hanya pendaki tulen yang meniti jalur pendakian gunung ini, anak-anak muda biasa pun kepincut untuk ke sana meski umumnya hanya sampai di Ranu Kumbolo.
Yap, Ranu Kumbolo adalah spot yang paling terkenal di sepanjang jalur pendakian Gunung Semeru. Telaga dengan pemandangan gunung yang indah ini menampilkan secercah kedamaian bagi traveler yang kemping di tepiannya. Tidak jauh dari danau ini ada sebuah trek menanjak yang bernama Tanjakan Cinta. Mitos yang sejak lama beredar dan sangat populer adalah jika pendaki melewati tanjakan ini sambil memikirkan kekasihnya maka hubungan mereka akan langgeng. Namun sebaliknya jika di tengah-tengah jalan menengok ke belakang maka bisa jadi hubungan tersebut bakal buyar. Kamu boleh percaya atau tidak dengan mitos ini.
2. Jembatan Cinta Pulau Tidung
Salah satu pulau di jajaran Kepulauan Seribu yang paling populer untuk tujuan wisata adalah Pulau Tidung. Pulau ini berada tidak jauh dari dermaga pelabuhan Ancol sekaligus terbagi menjadi dua pulau yaitu Tidung Besar dan Tidung Kecil. Kedua pulau tersebut dihubungkan dengan jembatan kayu yang populer dengan nama Jembatan Cinta Pulau Tidung.
Jembatan yang kerap digunakan traveler untuk melakukan aksi lompat ke dalam laut ini ternyata tidak luput pula dari cerita mitos yang menyelimutinya. Mitos di jembatan ini tidak jauh-jauh dari kisah cinta. Buat para jomblo yang berani melompat ke laut dari jembatan setinggi 5 meter ini konon dipercaya akan segera bertemu dengan jodohnya. Sedangkan untuk traveler yang datang dengan pasangan, cukup melewati jembatan tersebut sambil gandengan maka mitosnya hubungan tersebut bisa langgeng.
3. Pohon Cinta Pulau Kemaro
Ada yang berbeda dengan aliran sungai Musi yang membelah wilayah Palembang. Alirannya dipisahkan oleh sebuah pulau kecil yang ada di tengah sungai bernama Pulau Kemaro. Keberadaan pulau ini terkait dengan kisah yang begitu melegenda di kalangan warga sekitar yang mana pulau tersebut menjadi bukti cinta putri raja bernama Siti Fatimah dan saudagar Tionghoa bernama Tan Bun An.
Di tengah-tengah pulau Kemaro tumbuh dua sepasang pohon yang dipercaya sebagai Pohon Cinta Siti Fatimah dengan Tan Bun An. Lambat laun mulai beredar mitos jika menuliskan nama kita beserta nama pasangan di pohon tersebut niscaya cinta mereka akan abadi. Akibat kepercayaan ini Pohon Cinta Pulau Kemaro menjadi kumuh dan rusak akibat penuh dengan coretan. Dari sana kemudian pohon ini diberi pagar biar tidak dicoret-coret wisatawan.
4. Pohon Jodoh Kebun Raya Bogor
Siapa sih yang tidak kenal tempat wisata satu ini. Kebun Raya Bogor, tujuan ngademnya warga Jakarta dan sekitarnya adalah objek wisata berikutnya yang menyimpan banyak mitos. Mitos yang paling terkenal dari Kebun Raya Bogor adalah mitos membuyarkan hubungan di jembatan gantungnya. Namun di tempat yang sama pula traveler bisa menemukan penawarnya.
Di dalam Kebun Raya Bogor terdapat sepasang pohon besar yang tumbuh berdampingan. Pohon tersebut dikenal dengan nama pohon jodoh. Uniknya walau kedua pohon tersebut terlihat sama akan tetapi sebenarnya pohon tersebut berasal dari spesies yang berbeda. Satu pohon berjenis meranti dan pohon satunya adalah pohon beringin. Pohon Jodoh inilah yang sangat populer dengan mitos membuat hubungan langgeng. Tidak sedikit pasangan yang datang dan duduk berdua di bawah pohon ini.
5. Pohon Jodoh Pulau Bidadari
Kembali lagi ke tempat wisata Kepulauan Seribu di utara Kota Jakarta dan masih pula berkaitan dengan mitos percintaan. Ternyata selain di Pulau Tidung, mitos cinta juga bisa traveler temukan di Pulau Bidadari. Yap, pulau yang dikenal sebagai salah satu tujuan wisata bahari terkeren di antara ratusan pulau lainnya di Kepulauan Seribu ini juga menyimpan mitos yang disukai traveler yang berpasangan.
Di dalam pulau kecil tersebut terdapat pohon yang diberi nama pohon jodoh. Ada pula traveler yang menyebutnya pohon cinta, dan seperti pohon-pohon cinta lainnya pohon di pulau Bidadari ini juga tak lepas dari mitos yang menyertainya. Jadi siapa saja yang datang ke pohon jodoh ini dipercaya hubungan dengan pasangan akan awet hingga tua. Jadi jangan heran jika liburan ke pulau ini lantas melihat banyak pengunjung yang mengerubungi satu spot tumbuhnya suatu pohon besar. Pohon itulah yang disebut pohon cinta atau pohon jodoh tadi.
6. Pulau Asmara Situ Patenggang
Lagi-lagi mengenai mitos jodoh, kali ini traveler harus mengunjungi Pulau Asmara yang terletak di Lembang, Bandung. Pulau ini berada di tengah-tengah Situ Patenggang yang letaknya tidak jauh dari Kawah Putih Ciwidey. Sebelum ke Pulau Asmara nikmati dulu keindahan Situ Patenggang yang bakal membuatmu betah liburan seharian di sana.
Setelah puas menikmati pemandangan alam di sekitar danau, langsung lanjutkan perjalanan ke pulau di tengah danau tersebut. Pulau Asmara namanya, pulau dengan mitos jodoh yang melegenda. Mitos tersebut berlaku buat pasangan traveler yang mau berkeliling pulau. Dengan begitu hubungan asmara antara mereka berdua akan abadi hingga akhir hayat nanti. Selain berkeliling pulau cara lain membuktikan mitos cinta di tempat tersebut adalah dengan mendatangi Batu Cinta yang terletak di tengah-tengah Pulau Asmara.
7. Baturraden
Objek wisata Baturraden menyimpan mitos yang tidak ingin dialami oleh semua orang. Jika tempat lain populer dengan mitos melanggengkan hubungan hingga membuat enteng jodoh maka Baturraden mempunyai mitos yang kontradiksi yaitu membuat hubungan menjadi buyar. Bukan hanya di spot-spot tertentu tapi mitos ini berlaku di keseluruhan bagian dari objek wisata di kecamatan Baturraden, kabupaten Banyumas.
Konon mitos tersebut sudah ada sejak zaman dahulu. Hal tersebut juga terkait dengan pemberian nama Baturraden yang merujuk pada istilah “batur” yang berarti anak pembantu dan “raden” yang artinya anak bupati. Dikisahkan pada zaman dahulu ada seorang anak bupati yang menjalin asmara dengan anak pembantu. Kisah cinta mereka pun tidak direstui sampai akhir hayat mereka. Warga setempat kemudian percaya dan terus percaya hingga turun-temurun.
8. Air Terjun Coban Rondo
Travelingyuk sudah pernah mengulas tentang kekayaan air terjun yang dimiliki Malang Raya. Nah, satu dari sekian banyak air terjun di Malang ternyata mempunyai mitos jodoh lho. Pasti sebagian besar traveler susah tahu air terjun mana yang dimaksud. Yap, betul Air Terjun Coban Rondo yang terletak di desa Pandesari, kecamatan Pujon, kabupaten Malang.
Setali tiga uang dengan objek wisata Baturraden, Air Terjun Coban Rondo juga punya mitos yang bikin pengunjung yang sedang pacaran ketar-ketir. Pasalnya mitos yang menyelubungi tempat wisata ini adalah mitos anti jodoh artinya barang siapa datang ke Coban Rondo bersama dengan pacar maka hubungan tersebut diyakini akan segera berakhir tidak lama sepulang dari kunjungan tersebut. Percaya tidaknya silahkan dibuktikan sendiri.
9. Candi Prambanan
Kebanyakan tempat wisata yang punya mitos putus cinta selalu terkait dengan kisah legenda cinta tak sampai maupun tak terbalas. Nih contohnya satu lagi, Candi Prambanan. Siapa yang tidak tahu dengan legenda kisah cinta Bandung Bondowoso dengan Roro Jonggrang. Sang puteri yang enggan dipinang mengajukan banyak syarat sulit hingga melakukan kecurangan untuk menggagalkan sang pangeran dalam mewujudkan permintaannya.
Akhir kisahnya sendiri Bandung Bondowoso tahu jika telah dipermainkan wanita pujaannya. Dalam kemarahannya ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi menggenapi 1000 candi yang diminta sang puteri. Dari sana pula kemudian muncul mitos bahwa sepasang kekasih yang berlibur ke Candi Prambanan bisa merusak hubungan cinta mereka sama seperti kandasnya cinta Bandung Bondowoso kepada Roro Jonggrang.
10. Air Terjun Mata Buntu, Luwu Timur
Objek wisata yang terakhir ini memiliki mitos positif dan dipercaya bisa membantu orang mendapatkan berkah keturunan. Adalah Air Terjun Mata Buntu, air terjun nan eksotik di kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Air Terjun ini sangat populer bagi warga Sulawesi dan telah menjadi destinasi wisata favorit di akhir pekan serta di hari libur.
Namun beberapa pengunjung yang datang bukan hanya ingin menikmati pemandangan alamnya yang indah saja. Beberapa datang dengan tujuan dan maksud tertentu terutama buat pasangan yang sulit mendapatkan keturunan. Mereka datang ke air terjun dengan harapan bisa segera mendapat keturunan. Tak heran mengingat Air Terjun Mata Buntu menyimpan mitos kesuburan. Di undakan paling atas dari air terjun ini ada batu yang bentuknya menyerupai alat vital pria. Batu itulah yang dipercaya dapat membantu mendapatkan keturunan.
Kehadiran mitos di suatu objek wisata ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung. Percaya atau tidaknya traveler tergantung pribadi masing-masing. Nah, sudah pernah membuktikan mitos-mitos di tempat wisata Next