Kalau Teman Traveler berkunjung ke Surabaya, pasti kalian akan menemukan banyak sekali museum. Seperti halnya di Jl. Garuda No. 1 Kelurahan Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, yang menyajikan sebuah tempat bersejarah yang namanya Museum de Javasche Bank. Di sini ada banyak hal yang bisa kalian temukan. Untuk lebih lengkapnya, bisa simak ulasan di bawah ini.
Baca juga : Eksotisnya Sibanggor Julu, Desa Ratusan Tahun di Sumatera Utara yang Dingin dan Sejuk
1. Ada Catatan Sejarah Bangunan Museum
Masuk ke dalam gedung Museum De Javasche Bank, Teman Traveler akan langsung disambut potongan-potongan catatan sejarah bangunan. Pada tanggal 1 Juli 1953 setelah kemerdekaan, gedung ini menjadi Bank Indonesia Surabaya. Lalu di tahun 2012 ditetapkan sebagai cagar budaya dan dijadikan Museum de Javasche Bank sampai saat ini. Di dalam catatan-catatan yang ditampilkan juga diperlihatkan foto-foto kondisi gedung di awal masa konservasi.
2. Peralatan & Akomodasi Bank Masa Lalu
Museum ini mempunyai 2 lantai utama serta 1 lantai di bawah atap bangunan. Di lantai pertama kalian akan mendapati beberapa koleksi bekas peralatan akomodasi dan operasional De Javasche Bank pada masa lalu. Seperti sepeda onthel, alat hitung uang jadul dan juga beberapa peralatan lain yang sudah direkondisi.
Di sisi lain ruangan lantai 1, ada beberapa foto-foto memorabilia tentang aktivitas bank dan juga foto-foto kenangan kunjungan pejabat negara ke museum ini. Selain itu terpajang juga sebuah peralatan komputer operasional bank, lengkap dengan meja dan kursi yang dipakai saat itu.
Kemudian ada juga ruangan agak tertutup yang menyimpan segala aset berharga bank di masa lalu, seperti emas batangan. Namun, itu hanya replika saja, Teman Traveler. Selain itu, ada pula sebuah kursi dari rotan yang digunakan sebagai tempat beristirahat direktur De Javasche Bank saat itu. Kondisinya sudah sangat lapuk, sehingga pengunjung dilarang menyentuhnya.
3. Lantai 2 yang Merupakan Bekas Pusat Pelayanan
Untuk lantai 2, menampilkan sebuah ruangan yang dulu digunakan untuk aktivitas pelayanan nasabah. Ruangan ini memiliki desain arsitektur bergaya Belanda yang sangat kental. Mulai dari bentuk pintu, jendela, hiasan dinding dan juga atapnya yang sangat tinggi menjulang. Selain itu, ada juga beberapa furniture klasik yang masih terawat keasliannya.
Menariknya lagi, ada loket dengan bentuk yang sangat unik. Desainnya terkesan kaku, karena dinding loketnya diberi sekat yang terbuat dari kayu dengan pembatas jeruji besi yang kokoh. Hanya ada sedikit lubang untuk memberi dan mangambil uang dari para petugas bank yang ada di dalam kabin loket.
4. Interior yang Pas untuk Spot Foto
Selain memberikan banyak ilmu pengetahuan, gedung ini juga menyajikan beberapa spot yang menarik untuk diabadikan. Seperti di tengah lantai 2, terdapat ornamen dinding yang sangat indah dan lantainya menggunakan keramik khas zaman dulu. Semua perpaduan itu, tentu akan membuat siapa saja tidak tahan untuk mengabadikan momen di sana.
Museum de Javasche Bank ini sungguh menarik perhatian. Meskipun berupa museum, bangunan tersebut juga menawarkan keindahan pada sisi bangunannya. Jadi, kalau kalian berkunjung ke Surabaya, jangan lupa datang ke museum ini, ya. Next