Seperti yang kita tahu selama ini, kalau Mojokerto merupakan bekas lokasi Kerajaan Majapahit di zaman dulu. Oleh karenanya, di sana terdapat banyak sekali bekas peninggalan seperti candi atau pun museum. Nah, untuk museum, ada Museum Majapahit Trowulan yang kini masih menjadi destinasi favorit para pelancong. Kira-kira apa saja yang ada di dalamnya? Berikut ulasannya.
Baca juga : 4 Tempat Indah di Banyuwangi, Bikin Sadar Pentingnya Jaga Lingkungan
1. Ada Petunjuk Lokasi Candi dan Situs Budaya di Mojokerto
Di museum ini terdapat banyak sekali informasi mengenai peninggalan bersejarah. Oleh karenanya, pihak museum memberikan papan petunjuk letak peninggalan-peninggalan tersebut. Dengan begini, pengunjung tidak perlu bingung lagi ingin mengarah ke mana.
2. Gedung Utama Berisi Koleksi Benda Purbakala
Museum ini memiliki gedung utama yang sangat besar. Di dalamnya berisi berbagai benda-benda purbakala asli peninggalan zaman kerajaan. Beberapa di antaranya adalah arca-arca, keris, peralatan kehidupan masyarakat zaman kerajaan, artefak-artefak sisa bangunan jaman dulu, bahkan sampai perhiasan ataupun cindera mata yang diperoleh dari kerajaan lain di luar negeri.
3. Area Pendopo yang Menyimpan Koleksi Sisa Peradaban Majapahit
Tepat di belakang bangunan museum utama terdapat sebuah pendopo yang sangat besar. Di pendopo ini terdapat artefak-artefak peninggalan zaman Kerajaan Majapahit.
Pertama kali masuk ke area pendopo kita akan langsung dituntun untuk berjalan ke belakang pusat pendopo. Di area ini banyak disimpan arca-arca mulai dari yang masih utuh sampai yang bentuknya sudah tidak begitu sempurna. Beberapa koleksi arcanya antara lain arca ganesha, arca narasimha, arca ganesha berenkripsi, arca bima, arca wisnu naik garuda, dan banyak lagi lainnya. Selain itu ada beberapa batu prasasti seperti Prasasti Bandar Alim dan juga lingga yoni.
Sedangkan di sisi kanan pendopo terdapat beberapa koleksi lain yang tak kalah menakjubkan. Seperti relief candi, jenis-jenis batu bata, sisa-sisa alas rumah pemukiman warga, dan di paling ujung ada sebuah replika rumah warga di zaman Kerajaan Majapahit.
Kemudian di sisi kiri bangunan pendopo tidak jauh dengan koleksi sebelumnya. Namun yang membedakan adalah terdapat bibir sumur. Benda satu ini terlihat unik, lantaran terbuat dari alam yang kokoh.
Tak hanya itu, di sisi kiri pendopo ini kita bisa menemukan sebuah miniatur persebaran situs purbakala di semua wilayah Mojokerto. Menariknya, di miniatur tersebut juga tertera dengan jelas nama-nama dari situs bersejarahnya.
4. Ada Bekas Hunian Rakyat Majapahit
Di area kiri museum, ada hal yang tidak boleh Teman Traveler lewatkan. Di lokasi ini ada bangunan semi indoor dengan atap yang sangat megah dan disangga besi. Bangunan ini menutupi sebuah situs hunian masyarakat kerajaan Majapahit yang ditemukan di area museum ini.
Cukup naik tangga untuk melihatnya dari atas, kita akan bisa melihat sebuah galian dengan pondasi-pondasi bangunan yang tertimbun oleh tanah. Walaupun tidak berbentuk, tapi terlihat jelas kalau di tempat ini merupakan bekas-bekas area perkampungan masyarakat majapahit. Ukuran rumah-rumahnya pun terlihat lumayan besar dan terbuat dari bahan batu bata merah. Di sini kita tidak boleh melihat ke bawah langsung dan juga menginjaknya, satu-satunya cara melihat hanya dari atas.
5. Terdapat Area Khusus Belajar Sejarah untuk Anak
Untuk anak-anak usia sekolah yang datang ke Museum Majapahit ini, disediakan ruangan khusus berupa pendopo kecil yang ada di belakang bangunan pendopo. Tempat ini berisi keterangan-keterangan sejarah dan juga berbagai catatan lain tentang Kerajaan Majapahit yang bisa memudahkan anak-anak untuk mempelajarinya. Selain itu ada gambar-gambar menarik yang membuat anak-anak tertarik.
6. Ada Spot Foto Menarik
Di museum ini ada spot foto menarik yang bisa Teman Traveler jajal. Seperti di area bekas hunian masyarakat di zaman Kerajaan Majapahit. Kalian bisa berfoto di atas jembatan dan hasilnya dijamin sangat menarik.
Begitulah suasana yang ada di Museum Majapahit Trowulan. Kalian bisa menemukan banyak situs bersejarah dan pastinya akan mendapat segudang ilmu. Kalau Teman Traveler ingin ke sini, langsung datang saja ke Jl. Pendopo Agung, Desa Ngelinguk Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Cukup membayar Rp5.000, kalian bisa menikmati semuanya. Next