Museum memang selalu jadi tempat favorit jalan-jalan sembari mempelajari sesuatu. Namun sayangnya, ada beberapa museum yang harus mengalami kejadian menyedihkan, sehingga terpaksa harus ditutup. Kira-kira, museum mana yang dimaksud dan apa saja ya alasannya? Simak ulasan di bawah ini.
Baca juga : Wisata di Jakarta Untuk Libur Lebaran Seru-seruan Bersama Keluarga
Rumahku Muziumku Ditutup karena Barangnya Kerap Dicuri
Seorang laki-laki bernama Nordin Ali yang menjadikan rumahnya sebagai museum harus menelan kecewa. Ia terpaksa menutup museumnya dengan nama Rumahku Muziumku karena banyak barang yang dicuri oleh para pengunjung. Bahkan kejadian ini sudah berkali-kali dan mengakibatkan barang mahal di museum yang berlokasi di Kampung Padang Temu, Malaysia hilang tak bersisa. Seperti mangkuk tembaga seharga Rp6.000.000 dan setrika antik yang berusia ratusan tahun.
Museum Sejarah Bentoel yang Dijual
Arek Malang pun juga turut bersedih karena Museum Sejarah Bentoel tiba-tiba saja ditutup dan dijual sejak Agustus 2019 lalu. Ternyata, alasannya karena supaya Bentoel Group dapat lebih fokus kepada prioritas perusahaan dalam menumbuhkan bisnis.
Banyak yang menyayangkan hal ini karena museum itu memuat koleksi yang menceritakan perkembangan industri rokok Bentoel yang didirikan oleh Ong Hok Liong sejak awal tahun 1900-an. Tapi, karena keputusan tidak dapat diganggu gugat, museum harus terhenti pengoperasiannya dan semua benda koleksi harus dipindahkan.
London Motorcycle Museum yang Tutup lantaran Biaya Sewa Melonjak
Kemudian ada London Motorcycle Museum yang alasan ditutupnya membuat miris. Adalah tidak bisa membayar sewa tempat museum, sehingga pengelola dengan terpaksa menutup tempat yang sudah berdiri sejak tahun 1999 ini.
Kabarnya, pihak museum telah melakukan peninjauan lokasi potensial untuk membuka tempat baru. Namun tak ada tempat dengan tarif yang cocok. Alhasil sebagian koleksi museum akan dijual pada bulan Oktober ini di Stafford Motorcycle Show, sementara sebagian lagi akan dilelang.
Museum Adam Malik yang Bangkrut
Jakarta juga kehilangan salah satu museum bersejarah yang dulu sangat digandrungi oleh masyarakat. Bernama Museum Adam Malik yang ditutup sejak tahun 2006 silam. Tutupnya museum ini dikarenakan kesulitan dana yang setidaknya dibutuhkan Rp50.000.000 setiap bulan untuk biaya pemeliharaan dan gaji karyawan.
Untuk menutup defisit anggaran museum saja, beberapa koleksi harus dijual kepada kolektor dalam negeri. Bahkan, Prasasti Raja Shankara milik Adam Malik pun dijual ke tukang loak.
Miris, melihat museum yang ditutup karena alasan tertentu. Padahal semua koleksinya sangat menarik. Oleh karenanya, kita sebagai traveler juga perlu berwisata ke museum agar tempat tersebut tetap abadi dan bisa selalu menyumbangkan pengetahuan sampai generasi seterusnya. Jadi, yuk sempatkan berkunjung ke museum. Next