Pulau Dewata dianugeragi keindahan alam yang bak surgawi. Kekayaan adat dan juga tradisi juga menjadi nilai mahal dari Bali. Dan yang tak boleh ketinggalan adalah kulinernya. Rasa yang khas dan suasana Bali yang tak didapat di daerah lain lah yang membuat banyak wisatawan untuk datang lagi dan lagi. Salah satunya adalah di warung jauh dari mewah tapi menyajikan makanan pemanja lidah ini. Di mana, sih?
Nasi Ayam Menweti Sanur [image source]Berkunjung ke suatu kota, kurang sempurna bila tak sekalian mencicipi kuliner setempat yang legendaris. Di Pulau Dewata, salah satu makanan tradisionalnya adalah Nasi Ayam Pedas. Nah, warung yang terkenal ramai adalah Nasi Ayam Men Weti. Kenikmatan menu dari warung yang satu ini sudah melegenda di antara wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, juga para pecinta kuliner. Yang mengaku doyan pedas, wajib untuk membuktikan kemampuannya di sini.
Antrian di Nasi Ayam Men Weti [image source]Enak atau tidaknya suatu tempat makan, bisa terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang. Warung Nasi Ayam Men Weti boleh saja sederhana, namun pembeli yang datang rela berdiri lama demi sepiring hidangan khas Bali ini. Kalau kamu menikmati jalan-jalan pagi di sekitaran Sanur, tak ada salahnya mampir ke sini. Warungnya buka mulai pukul 7 pagi, namun menjelang makan siang dagangannya sudah habis, lho. Bahkan sebelum buka, kamu akan melihat segerombolan orang yang setia menanti. Jadi penasaran kan seenak apa Nasi Ayam ini?
Men Wati yang legendaris [image source]I Made Weti sendiri yang mendirikan warung yang sederhana ini. Namun lezatnya masakan dari tangannya yang penuh cinta menarik banyak turis untuk mampir dan merasakan sendiri nikmatnya Nasi Ayam Pedas khas Bali. Sayangnya, April 2017 kemarin beliau tutup usia di usianya yang sudah menginjak 75 tahun. Kepada anak dan kerabatnya, I Made Weti menyerahkan warungnya agar dijaga baik-baik. Kalau kamu mampir, jangan lupa minta tambah sate lilit dan juga ekstra keripik kulit ayamnya, ya. Seporsinya dengan lauk lengkap hanya dibandrol harga Rp 25.000an.
Three Monkey Cafe Sanur [image source]Bali dikenal sebagai daerah wisata yang ramah bagi turis pejalan kaki, termasuk kawasan Sanur. Tak jauh dari Warung Nasi Ayam Men Weti, juga banyak kafe unik dan lucu yang bisa dikunjungi. Nongkrong cantik di sore hari sambil menunggu matahari terbenam di Three Monkey Cafe dengan pemandangan sawah yang asri adalah ide yang bagus. Lokasinya berada di Jalan Danau Tamblingan yang bisa kamu tempuh dengan jalan kaki 20 menitan. Tempat lainnya yang sayang untuk dilewatkan adalah Warung Little Bird yang masih berada di jalan yang sama. Kedai kecil ini sangat hangat, jangan heran jika pulang dari sini kamu akan punya teman baru.
Shindu Mertha Hotel [image source]Ubud memang memukau dengan suasananya yang santai. Namun, daerah Sanur juga tak kalah seru kok. Ada beberapa hotel sangat terjangkau yang berlokasi di pusat wisata, jadi bisa jalan kaki ke mana saja. Di antaranya adalah Shindu Mertha di Jalan Danau Tamblingan yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 10 menitan. Semalamnya, hotel ini tarifnya sekitar 400 ribuan rupiah. Pilihan lainnya adalah Kembali Lagi Guest House di Jalan Kesari yang hanya berjarak 7 menit berkendara dari Warung Nasi Ayam Pedas Men Weti.
Kembali Lagi Guest House [image source]Nasi Ayam Pedas Men Weti
Lokasi: Jl. Segara Ayu, Sanur, Denpasar Sel., Kota Denpasar, Bali 80227
Nah, pastikan warung kecil tapi menyajikan makanan yang luar biasa di Bali. Bagaimana, ada yang sudah pernah mencoba? Next
Melisa
