Lampung memang tidak kalah bersaingnya dengan beberapa tempat lain di Indonesia yang memiliki deretan pulau serta pantai yang menawan. Selain terkenal dengan Gunung Krakatau serta Teluk Kiluannya, masih banyak pulau-pulau lainnya yang bisa Teman Traveler kunjungi. Tidak usah khawatir mengenai padatnya jadwal kerja yang hanya menyisakan waktu sabtu dan minggu untuk berlibur. Berwisata mengunjungi Pulau Tegal Mas dan Pulau Pahawang, menjadi salah satu alternatif yang mumpuni untuk disambangi dalam waktu sehari saja, terlebih lagi untuk Teman Traveler yang berada di sekitar Ibu Kota. Nama Pulau Pahawang jelas bukan nama baru di deretan wisata Lampung, sedangkan Pulau Tegal Mas datang memperkenalkan diri sebagai ikon wisata baru Lampung sekitar tahun 2017 lalu.
Baca juga : Rujak Manis di Surabaya, Kuliner Pedas yang Menggugah Selera
ITINERARY ONE DAY TRIP
Pelabuhan Merak – Pelabuhan Bakauheni (02.00 -05.30 WIB)
Gerbang utama untuk menuju Lampung ialah dengan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Merak. Tersedia kelas reguler dan eksekutif dengan harga yang jauh berbeda. Untuk perjalanan pergi, sepertinya kelas reguler lumayan ideal dari segi waktu yaitu dengan harga Rp15.000/orang. Estimasi waktu menyebrang 3-4 jam untuk tiba di Pelabuhan Bakauheni Lampung, cukup ideal dan pas karena tidak terlalu subuh atau pun tidak terlalu siang.
Pelabuhan Bakauheni – Dermaga Ketapang (05.30-08.30 WIB)
Ada beberapa alternatif cara menuju Dermaga Ketapang. Cara pertama adalah ngeteng atau bisa disebut sambung menyambung kendaraan, dan cara kedua bisa langsung mencari angkutan sekitar pelabuhan yang mau mengantar Teman Traveler ke Dermaga Ketapang. Namun, berhubung perjalanan lumayan singkat dan tidak memiliki waktu yang lama, perjalanan ini diputuskan untuk menyewa sebuah mobil yang bisa di isi hingga 6 orang. Harga sewa mobil yaitu Rp1.000.000/24 jam untuk perjalanan pulang pergi, sudah include bensin dan driver. Jika dihitung sama hematnya jika Teman Traveler pergi rombongan.
Perjalanan dari pelabuhan menuju daerah tujuan terbilang cukup lama. Kondisi saat perjalanan, bebas macet dan jalanan yang dilewati mulus. Sebenernya, Teman Traveler bisa memilih menyebrang dari dermaga di Pantai Sari Ringgung jika hanya ingin menyebrang ke Pulau Tegal Mas karena jaraknya lebih singkat dan murah. Namun jika Teman Traveler berencana akan ke Pahawang, maka pilihlah menyebrang dari Dermaga Kepatang.
Dermaga Ketapang – Pulau Tegal Mas (09.30-10.00 WIB)
Harga sewa kapal sangat bervariasi, semua tergantung dari kapasitas kapal serta pulau mana yang hendak dikunjungi. Setelah sebelumnya memesan sewa salah satu pemilik kapal, setelah melewati proses tawar menawar akhirnya disepakatilah harga Rp600.000/kapal untuk mengunjungi Pulau Tegal Mas, Pasir Timbul dan Pulau Pahawang. Biasanya pemilik kapal juga menyediakan jasa sewa alat snorkeling seharga Rp35.000/orang dan pemilik kapal juga bisa menyediakan sarapan serta makan siang dengan harga yang cukup terjangkau.
Menjelang siang, biasanya arus ombak mulai naik turun, sehingga perjalanan menuju ke Tegal Mas kurang lebih memakan waktu 30 menit. Dari kejauhan mulai nampak beberapa cottage khas Tegal Mas yang bernuansa tradisional dan sebuah masjid terapung di sisi pulau.
Explore Spot-Spot Instagramble di Pulau Tegal Mas (10.00-12.00 WIB)
Jika Teman Traveler berkesempatan mengunjungi pulau yang disebut-sebut sebagai Maldives kecil Lampung ini, jangan lupa sempatkan untuk berfoto di salah satu spot wajib yang ada di dalam area cottage beratap jeraminya. Terdapat sebuah tangga kayu yang mengarah ke arah laut tempat bermainnya beberapa ikan.
Dengan mengambil angle foto dari atas, akan nampak keseluruhan pemandangan indah yang menangkap warna tosca air dan keunikan deretan semua cottage nya. Instagramable banget!
Keluar dari area cottage, Teman Traveler bisa mengarahkan langkah ke pinggir laut. Pulau Tegal Mas memiliki laut dengan tipe yang bergelombang karena posisinya berada di Teluk Lampung. Tempat yang stategis membuat Pulau Tegal Mas terlindungi oleh gugusan pulau yang berbukit-bukit, sehingga Teman Traveler akan merasa aman dan nyaman bermain air.
Spot lainnya yang tidak kalah asik untuk dijadikan tempat berfoto adalah sebuah ayunan kayu yang menghadap ke laut.
Salah satu yang wajib diperhatikan dalam one day trip adalah kemampuan mengorganisir waktu. Jadi, disiplin dalam menggunakan waktu berjalan-jalan di tiap tempat agar tempat-tempat lainnya yang hendak dikunjungi tercapai dengan estimasi waktu sesuai rencana.
Pulau Tegal Mas-Pasir Timbul-Pulau Pahawang (12.00-13.30 WIB)
Perjalanan menuju Pasir Timbul memakan waktu lama yaitu hampir 1 jam dengan keadaan ombak yang cukup tenang. Sepanjang perjalanan, traveler akan disuguhi beberapa pulau berpasir putih. Ada banyak titik lokasi snorkeling yang bisa dipilih dengan keindahan yang berbeda.
Panas matahari masuk dari pinggiran kapal di jam-jam siang hari. Di Pasir Timbul, Teman Traveler bisa singgah sebentar untuk makan siang dan melihat sebuah fenomena unik dari tempat ini.
Ya, benar sekali. Sesuai dengan namanya, fenomena pasir timbul yang hanya muncul di jam siang antara 1-4 sore ini menjadi daya tarik yang wajib dilihat. Pasir timbul ini merupakan gundukan pasir yang muncul di tengah air laut ketika surut, sehingga Teman Traveler bisa berjalan di tengahnya. Setelah melihat langsung fenomena ini, Teman Traveler harus segera bergegas untuk berpindah ke sebuah spot snorkeling yang berada di tengah laut.
Melihat Keunikan hingga Becak Bawah Laut di Pulau Pahawang (14.00-16.30 WIB)
Indonesia memang surga bagi pencinta pemandangan bawah laut. Tidak usah diragukan lagi dengan biota dan ikan-ikan unik, Pulau Pahawang merupakan salah satu spot snorkeling favorit yang wajib dicoba.
Melihat ikan badut dan nemo dengan warna yang bervariasi, di bawah laut Pulau Pahawang Teman Traveler bisa menemukan sebuah becak tenggelam yang ada di dasar laut. Setelah kegiatan snorkeling selesai, Teman Traveler harus segera melanjutkan perjalanan pulang ke Dermaga Ketapang sebelum ombak laut yang semakin meninggi dan bergelombang. Perjalanan kembali menuju titik awal memakan waktu sekitar 30 menit.
Dermaga Ketapang-Pelabuhan Bakauheni (18.00-21.00 WIB)
Selesai membersihkan badan dari lengketnya air laut dan merapikan kembali barang yang dibawa, selanjutnya Teman Traveler harus bersiap-siap menuju Pelabuhan Bakauheni. Perjalanan malam sepertinya agak lebih mendebarkan karena bentuk jalan yang dilaluinya berkelok-kelok. Jangan lupa sempatkan sejenak untuk melipir ke pusat oleh-oleh khas Lampung. Ada kerupuk kemplang dan keripik pisang khas yang wajib Teman Traveler bawa pulang sebagai buah tangan.
Pelabuhan Bakauheni-Pelabuhan Merak (21.00-22.30 WIB)
Jika pergi menggunakan kapal reguler, kini Teman Traveler coba menaiki kapal eksekutif untuk perjalanan pulangnya. Hanya memakan waktu 1,5 jam, Teman Traveler berhasil menyebrang. Hanya saja jam keberangkatan kapal eksekutif ini tidak sebanyak dari kapal reguler yang ada disetiap jamnya. Harganya sekitar Rp50.000/orang. Harga yang ditawarkan seimbang dengan fasilitas dan pelayanan yang disediakan.
Nah, bagaimana Teman Traveler? Dalam sehari, sudah dua hingga tiga pulau di Lampung terlampaui. Yuk jelajahi Lampung! Next