in

Pendakian Gunung Merbabu Untuk Bulan Madu

Pendaikan gunung merbabu bisa kamu lewati sebagai diklat pernikahan kamu serta untuk ajang bulan madu bersama pasangan. Menari?

Pendakian Gunung Merbabu sendiri merupakn gunung yang terletak di kota Magelang, Semarang dan Boyolali. Siapa sangka pegunungan yang perlu mengelurkan tenaga ekstra untuk mendakinya, dijadikan tempat bulan madu. Berikut cerita singkat perjalanan yang perlu ditempuh untuk bermulan madu dengan pendakian gunung Merbabu.

Baca juga : Es Pankuk Pak Yono, Segarnya Melegenda Sejak 1950

Puncak Kenteng Songo

Memulai Pendakian

Suasana masjid lereng Merbabu menuju pos satu (c) Indah Rahmasari/Travelingyuk

Pendakian bisa dimulai dari Kota Mgaelang, jadi untuk Teman Traveler yang datang dari luar kota, bisa menggunakan bus Eka menuju magelang dari arah Jogja atau Bus dari Kota Teman Traveler menuju Terminal Magelang. Setalah sampai di Terminal Magelang kamu bisa menggunakan bus mini yang bertujuan ke pendakian gunung Merbabu atau yang menuju Basecamp Wekas. Dimungkinkan Teman Traveler akan bertemu dengan pendaki lainnya di sana.

Bila kamu mendaki dengan pasangan bulan madumu, setelah lokasi di tempat pendakian, kamu bisa melakukan pembicaraan masa depan dengan pasangan kamu sembari pemanasan untuk menuju jalur tracking pendaikan gunung merbabu.

Perjalanan Pos Pendakian

Suasana Pos 2 yang bisa digunakan untuk mengingap sementara (c) Indah Rahmasari/Travelingyuk

Dari Pos Pendakian

Pelangi yang nampak dari pos 2 (c) Indah Rahmasari/Travelingyuk

Melanjutkan perjalanan menuju pos satu pendakian gunung Merbabu, kamu bisa menempuh jalan yang batuan yang cukup rapi yang sudah ditata rapi oleh warga. Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam menuju pos satu gunung Merbabu.

Selnjutnya untuk perjalnan dari Pos satu ke pos dua diperlukan waktu sekitar 2 jam tanpa henti, maka dari itu jika fisik mulai terkuras Teman traveler bisa beristirahan sebelum melanjutakn pendakian gunung merbabu.

Pemandangan indah di pos 2 (c) Indah Rahmasari/Travelingyuk

Menginap Untuk Lanjutkan Perjalanan

Bila kamu bersama pasangan bulan madumu di dalam pendaikan gunung merbabu dan terlalau malam untuk melanjutkan perjalanan dan masih di pos pendakian, tidak ada salahnya untuk berhenti dan menginap. Kamu bisa melewati malam berdua dengan pasanganmu dan menikmati pagi yang cerah untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak Merbabu.

Lanjutkan Perjalanan Setelah Bermalam

Untuk menlanjutkan perjalanan dari post dua ke post 3 kamu tidak perlu membawa semua barang untuk naik ke puncak. Teman Traveler bisa melanjutkan mendaki gunung Merbabu dengan membawa bekal seadanya saja.

Pentingnya membawa bekal yang secukupnya ini berkepentingan untuk mempermudah kita melewati track pendakian yang cukup ekstrim.

Butuh waktu sekitar dua jam untuk menempuh post dua menuju post tiga dengan waktu perjalanan yang tidak berhenti.

Jembatan setan (c) Indah Rahmasari/Travelingyuk

Puncak Kenteng Songo dengan trek yang cukup terjal dan menanjak melewati punggungan Ondorante. Diperluka untuk melipir tebing yang disebut jembatan setan, sungguh sensai yang sangat menarik. Di puncak Kenteng Songgo nampak jelas gunung Merapi yang gagah menantang. Di sisi barat nampak pula gunung Sindoro dan gunung Sumbing yang seolah memangil untuk kesana.  

Ondorante Terjal puncak Merbabu (c) Indah Rahmasari/Travelingyuk

Tidak lama berselang Teman Traveler sudah bisa merasakan puncak merbabu dan berdiri di atas awan. Mendaki Gungung Merbabu tidak terasa lelah bila dibandingkan dengan pemandangan yang akan kamu dapat di puncak.
Next

ramadan
pantai kelan

Bermain di Pantai Kelan Bali, Serasa Punya Pulau Pribadi

Kapitoo, Wisata dari Ketinggian yang Banyak Sediakan Spot Menarik