*Berita ini sudah diralat pada artikel Ralat Berita Penipuan Voucher Wisata di Yogyakarta
Bagi kamu yang ingin liburan sebaiknya lebih waspada dan tidak mudah tergiur dengan paket wisata murah. Dilansir dari detik.com, Senin (9/10/2017) sebanyak 30 orang guru di Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta bernasib sial karena voucher wisata yang dibelinya dari orang tak dikenal dengan harga murah tidak bisa dipakai liburan.
Baca juga : Curug Jenggala, Belantara Baturaden yang Indahnya Merajalela
Merasa ditipu, puluhan guru ini melaporkan kasus itu ke Mapolsek Wonosari. Tidak berselang lama polisi menangkap seorang pria bernisial MSC asal Umbulharjo, Yogyakarta. Modus penipuan itu awalnya MSC datang ke sekolah-sekolah untuk menawarkan voucher wisata dengan harga murah Rp 150 ribu dan masih didiskon 25 persen.
Tawaran ini membuat guru-guru tertarik membelinya untuk berwisata di akhir pekan. Mengingat selain menawarkan harga terlampau murah, pelaku juga mengaku dari Kementerian Pariwisata RI. Namun ketika mereka pada hari Minggu (8/10/2017) yang cerah datang ke sejumlah tempat wisata, voucher itu tidak dapat digunakan dan liburan mereka pun gagal. Belakangan korban penipuan terus bertambah sampai lebih dari 50 orang. Diperkirakan korbannya mencapai ratusan orang tetapi sebagian dari mereka enggan melapor. Kepada polisi MSC juga sudah melakukannya di banyak tempat.
Kasus serasa juga pernah terjadi tiga bulan lalu. Nicholaus Nelson asal Jakarta yang berniat liburan ke Grojokan Secepit di Lembah Semilir, Kemuning, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (07/07/2017) merasa tertipu. Ia yang sudah terlanjur membeli tiket Rp 5.000 tidak menemukan destinasi yang dimaksud melainkan hanya tebing berlumut saja. Rupanya destinasi itu belum dibuka tetapi tiket sudah diperjualbelikan. Nah, kamu harus lebih waspada ya biar tidak tertipu dan liburanmu mengasyikkan. Next