Kaya rempah dengan aroma sedap menjadi keunikan dari kuliner Indonesia termasuk di Kudus. Selain soto dan pecel pakis, kamu wajib mencoba sego jangkrik saat liburan ke kota satu ini. Makanan lezat dan menggugah selera yang sama sekali tidak memakai jangkrik. Penasaran bagaimana rasa dan bentuknya? Berikut ulasannya!
Baca juga : Nusa Penida, a More Exotic Option in Bali
Nasi Kucingnya Kudus Berbungkus Daun Jati
Nama jangkrik hanya digunakan agar terkesan unik. Seperti nasi kucing, kuliner satu ini memiliki porsi kecil. Bentuknya dibungkus dengan daun jati sehingga aromanya begitu sedap. Agar tidak tumpah, menu enak tersebut ditali dengan bambu atau anyaman jerami.
Lauk Menggiurkan yang Kaya Bumbu
Menu yang konon menjadi favorit Sunan Kudus ini terdiri dari seporsi nasi hangat dengan lauk daging kerbau atau kambing. Rasa lauknya pedas gurih bercampur aroma daun jati. Olahan lauk ini terbuat dari daging yang dimasak dengan bumbu tradisional seperti cabai merah, bawah putih, lengkuas dan santan. Tak heran jika rasanya nendang di lidah.
Gratis Saat Tradisi Buka Luwur
Setiap tanggal 10 Muharam, kamu bisa mendapatkan sego jangkrik gratis. Di tanggal tersebut, seluruh kota menggelar tradisi buka luwur, ritual keagamaan untuk menandai penggantian kelambu di makan Sunan Kudus. Setelah ritual, warga akan menerima kuliner enak ini secara gratis dengan antre terlebih dahulu. Konon, makanan dari tradisi ini dipercaya membawa berkah.
Kedai Sego Jangkrik di Kudus
Tak sabar menunggu 10 Muharam datang, kamu bisa langsung datang ke Jalan Sunan Kudus. Di kawasan tersebut terdapat kedai nasi jangkrik yang buka setiap malam. Rasanya tentunya tidak diragukan lagi enaknya. Hingga artikel ini ditulis, harga satu porsi sego jangkrik ini hanya sekitar Rp15.000. Murah meriah kan?
Liburan ke Kudus memang menyenangkan. Apalagi saat berburu kuliner lezatnya. Lalu, kapan nih traveing ke sini? Next