in , ,

Gratis hingga Februari, Serunya Menjajal Kereta Bandara Adi Soemarmo-Solo Balapan

Mencoba moda transportasi efektif di Kota Batik

Kabar gembira untuk Teman Traveler yang akan keluar liburan di Kota Solo. Kota Batik ini memiliki akses kereta api dengan desain yang mewah dan nyaman. Kereta yang menghubungkan Bandara Adi Soemarmo dengan Stasiun Solo Balapan ini mulai beroperasi sejak tanggal 28 Desember 2019. Yuk, simak review kereta bandara tersebut!

Baca juga : Jalan-Jalan Ke Pasar Splendid Kota Malang

Gratis Selama Dua Bulan  

20200114122602_img_4054_1__Ixi.JPG
Suasana di dalam kereta (c) Anggraini/Travelingyuk

Kereta baru pada akhir Desember ini digratiskan selama dua bulan penuh, loh! Kereta Bandara ini akan dioperasikan selama 32 hari dalam sehari. Harga tiket untuk dikeluarkan diperkirakan Rp5.000 hingga Rp10.000 saja.  

20200114_123856_RYF.jpg
Suasana di stasiun Bandara Solo (c) Anggraini/Travellingyuk

Kereta ini merupakan kereta rel diesel listrik yang terdiri atas empat gerbong dengan 200 kursi dan dapat menampung sekitar 393 penumpang. Kecepatannya bisa mencapai 100 kilometer per jam. Jadi, jarak tempuh antara Bandara Adi Soemarmo hingga Solo Balapan hanya butuh 20 menit saja.

Rute Panjang  

20200114125042_img_4075_1__DYX.JPG
Kereta Bandara Solo (c) Anggraini/Travelingyuk

Untuk saat ini, kereta bandara ini hanya berjarak Bandara Adi Soemarmo hingga Solo Balapan dengan jarak tempuh sekitar 12,97 kilometer. Nantinya, kereta ini juga akan menyiapkan jalur khusus menuju Bandara Adi Soemarmo hingga Yogyakarta dan Bandara Adi Soemarmo hingga Kutoarjo.

Harga tiket dari Bandara Adi Soemarmo-Yogyakarta diperkirakan mencapai Rp30.000. Sementara itu, untuk Bandara Adi Soemarmo hingga Kutoarjo rencananya dibanderol hingga Rp40.000.  

Fasilitas Kereta

20200114122706_img_4058_1__r6o.JPG
Bagian dalam gerbong kereta (c) Anggraini / Travellingyuk

Setiap gerbong kereta memiliki pendingin udara dan TV LED untuk hiburan. Tak lupa, colokan untuk pengisi daya baterai, tempat koper dan papan informasi posisi kereta juga disediakan. Kereta ini juga menyediakan area khusus penyandang difabel. Kereta juga dilengkapi dengan CCTV untuk menyelamatkan keamanan penumpang. 

20200114122436_img_4050_1__RG4.JPG

Penumpang duduk di dalam kereta bandara (c) Anggraini / Travelingyuk   Tempat Duduk Kereta juga sangat empuk dan nyaman karena dirancang sesuai dengan anatomi manusia. Setiap gerbong juga disediakan toilet ramah Lingkungan, loh.  

Ruang Tunggu yang Nyaman

20200114121913_img_4045_1__kF6.JPG
Stasiun Solo Balapan (c) Anggraini/Travelingyuk

Jika ingin menjajal kereta ini dari Stasiun Solo Balapan, Teman Traveler bisa memesan tiketnya di area skybridge atau jembatan gantung penghubung Stasiun Solo Balapan-Tirtonadi. Pemandangan di area skybridge juga tak kalah keren. Jadi, Teman Traveler juga bisa swafoto di lokasi skybridge.

20200114115350_img_4019_1__Y6t.JPG
Suasana di skybridge Solo (c) Anggraini/Travellingyuk

Ruang tunggu di area tersebut juga sangat nyaman dan dilengkapi berbagai fasilitas seperti, tempat charger smartphone hingga ruang khusus menyususi. Stasiun Bandara Adi Soemarmo juga tak kalah keren. Stasiunnya sangat bersih dan keren.  

Pemandangan di Sepanjang Jalur

20200114124602_img_4068_1__dQM.JPG
Area persawahan di sepanjang rute kereta bandara (c) Anggraini/Travelingyuk

Perjalanan dari Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo hanya melewati tiga stasiun, yaitu Stasiun Solo Balapan, Stasiun Kadipiro, dan Stasiun Bandara. Durasi berhenti antar stasiun juga tidak perlu lama.   Pemandangan di sepanjang jalur kereta juga sangat menakjubkan. Jalur kereta berdebat dengan jalan tol yang menantang area persawahan yang hijau memukau.

20200114124046_img_4062_1__1VT.JPG
Jalan tol dilihat dari dalam kereta bandara (c) Anggraini / Travelingyuk

Rute kereta juga melewati dua jalur yang memberikan kesulitan berbeda saat kita menaikinya. Bagaimana, pengin tahu kan rasanya menjajal moda transportasi satu ini? Yuk, kunjungi Kota Solo! Next

ramadan
Ayam Sambal Matah

Kapulaga Indonesian Bistro: Dining dengan Atmosfer Menenangkan di Tengah Kota Bandung

Sajuta Janjang, Wisata Baru dengan Nuansa Tembok Cina di Sumatra Barat