in , ,

Tips Solo Backpacker Wanita, Berwisata ke Tempat Baru Makin Yakin

Mencoba hal baru memang seru apalgi mencoba backpacker ke tempat baru

via Unsplash.com

Menjadi solo backpacker ke berbagai tempat memang suatu hal yang menyenangkan, terutama untuk menantang diri sendiri dalam bertahan di suatu tempat baru. Begitupun dengan menjadi solo backpacker wanita, selama perjalanan akan dirasa lebih menantang.

Baca juga : Coban Pelangi, Permata Istimewa di Kaki Gunung Semeru

Sebab ada beberapa hal yang agak riskan ditemui backpacker wanita dibanding pria, terutama soal keamanan. Nah, untuk mengurangi dan jaga-jaga ketika akan memulai solo backpacker, ada beberapa tips yang harus disiapkan oleh para backpacker wanita agar perjalanannya aman dan tetap menyenangkan. Apa saja? Mari kita cek!

1. Susun Itinerary Dengan Jelas Dan Lakukanlah Beberapa Riset Dari Tempat yang Akan Dikunjungi

img_2165_eSy.jpg
Mau kemana kita? Tentukan Itinerary mu sendiri! (c) Gadis Hadianty/Travelingyuk

Menyusun itinerary merupakan modal utama yang harus disiapkan secara matang oleh solo backpacker wanita. Perlu dilakukan beberapa riset via internet atau bertanya kepada teman tentang daerah yang akan dikunjungi. Bahkan di beberapa media sosial, seperti facebook, sudah banyak beberapa akun khusus backpacker Indonesia untuk saling sharing. 

Susunlah itinerary dengan rinci, mulai dari lokasi, budget, jam bepergian, jadwal transportasi, hingga beberapa rencana cadangan jika terjadi hal diluar itinerary.

Selain menentukan tempat mana yang ingin dikunjungi, akomodasi serta kondisi lokasi yang akan dilalui amatlah penting. Menjadi wanita yang memutuskan backpacker seorang diri, jelas akan sedikit mengkhawatirkan.

Coba cek mengenai kendaraan menuju lokasi, keramaian tempat, serta akses jalannya. Jika dirasa agak berbahaya karena sepi atau rawan, pikirkan dengan matang lagi!

2. Ijin dan Mengabari Keluarga Serta Teman Terdekat Tentang Rencana Perjalanan

Mau tenang ketika backpackeran? Sudah wajib hukumnya minta doa kepada orang tua. Jangan lupa ceritakan tentang rencana, kegiatan yang akan dilakukan, bahkan mengenai transportasi yang digunakan, seperti nomor pesawat, atau kereta.

Hal ini amatlah penting, sebab jika terjadi sesuatu di perjalanan, misal bencana alam, atau hal buruk kecelakaan trasnportasi, orang tua akan lebih mudah untuk mengecek keberadaan kalian.

Semakin Teman Traveler jujur akan setiap kondisi di perjalanannya, orang tua pun akan lebih mempercayai anaknya jika ingin melakukan solo backpacker lagi. Sehingga meraka tidak terlalu khawatir dan berprasangka buruk.

3. Logistik yang Dibawa Cukup Jelas Kegunaannya

dsc00685_TpW.JPG

Gpp, ribet! Yang penting kesehatan dan diri sendiri nyaman dalam bepergian (c) Gadis Hadianty/Travelingyuk

Tidak usah protes jika kaum pria selalu meledek wanita itu kaum ribet! Ada beberapa logistik yang memang wajib dibawa solo backacker, terutama wanita. Selain membawa logistik umum, seperti P3K, jas hujan, atau barang elektronik (kamera, tripod, power bank).

Sudah wajib bagi wanita untuk membawa perlatan kebersihannya yang notabenenya lebih banyak dibanding pria.

It’s okay! Asal semua masih batas wajar dan dibutuhkan, semacam sunblock, lisptik/lip balm, bedak, pencuci wajah, parfum, body lotion agar kulit tidak kering, hingga membawa pembalut dan underwear lebih.

Hal ini karena terkadang wanita memiliki jadwal tamu bulanan yang tidak tentu tanggalnya, terutama saat backpacker. Bisa jadi kondisi menjadi stres dan kelelahan yang menyebabkan siklus bulanan menjadi maju.

4. Usahakan Bawa Pisau Lipat Atau Pepper Spray Sebagai Perlindungan Diri

Benda-benda ini wajib dimasukan ke dalam list bawaan! Dengan membawanya kemanapun bepergian, Teman Traveler akan merasa aman jika terjadi sesuatu di jalan. Oleh sebab itu, letakkan benda-benda tersebut di tempat yang mudah terjangkau, misalnya di saku jaket atau depan ransel.

5. Kenakan Pakaian yang Nyaman, Sopan dan Tidak Mencolok

img_20190421_075829_baH.jpg
Berpakaianlah menyesuaikan dengan lingkungan dan kenyamanan pribadi (c) Gadis Hadianty/Travelingyuk

Gunakan pakaian yang sopan dimanapun kamu berada, terlebih lagi saat menjadi solo backapcker wanita di Indonesia yang menjunjung budaya timur. Menggunakan bikini saat di pantai atau memakai pakaian sedikit terbuka ketika musim panas, bukanlah hal yang salah.

Namun sebagai solo backpacker wanita, itu artinya traveler bertanggung jawab kepada dirinya sendiri. Oh iya, berhubung menjadi backpacker akan berkaitan juga tentang cuaca, kenakanlah busana yang nyaman dan menyerap keringat. Sesuaikan dengan musim yang akan dihadapi.

Pakaian yang tertutup pun akan menjadi hal menguntungkan agar tidak digigit serangga selama perjalanan. Kulitpun tidak akan terbakar langsung oleh sinar matahari.

6. Bersikap Tenang dan Tidak Mudah Panik

Ini menjadi salah satu poin penting bagi wanita yang ingin melakukan solo backapcker. Cobalah untuk selalu bersikap tenang dan tidak mudah panik jika terjadi sesuatu diluar rencana perjalanan. Inilah tantangan sebenarnya ketika pergi sendirian. Apapun yang terjadi, kedepannya adalah keputusan dari diri sendiri. Oleh sebab itu, coba tenangkan pikirkan dan mulailah berpikir tenang untuk mengambil keputusan.

7. Simpan Dokumen Dalam Bentuk Digital

Untuk menghindari kejadian buruk seperti kehilangan dompet atau tidak sengaja kehujanan dan tersiram air, maka sebaiknya simpan dokumen penting, seperti KTP, SIM,  paspor, itinerary, kontak penting, booking hotel/transportasi lainnya dalam bentuk digital di dalam smartphone.

dsc00689_EH2.JPG
Menscan atau memfoto setiap dokumen melalui smartphone (c) Gadis Hadianty/Travelingyuk

Selalu selipkan beberapa fotocopy dari dokumen tersebut untuk berjaga-jaga di ransel. Jika masih dirasa kurang, Teman Traveler bisa memback up nya di email pribadi. Sehingga jika terjadi sesuatu, akan lebih memudahkan karena ada salinan dokumennya.

8. Enjoy Your Journey!

Hal terpenting dari segala rencana dan berbagai persiapan yang Teman Traveler siapkan, adalah agar diri sendiri menikmati semua perjalanan ini dengan menyenangkan. Buang sejenak masalah yang ada dengan mulai memfokuskan setiap apa yang ditemui selama perjalanan.

Renungkan tentang apa yang bisa dipetik dari banyaknya bertemu hal baru. Manfaatkan dengan semaksimal mungkin!

dsc_0626_lvs.jpg

My Adventure, My Journey! (c) Gadis Hadianty/Travelingyuk

Kelak saat Teman Traveler kembali ke rutinitas biasa, akan ada rasa bangga karena telah berhasil melakukan sesuatu diluar zona nyaman dengan menjadi solo backpacker wanita.

Jadi, sudah siapkah para wanita tangguh di sini untuk melakukan solo backpacker ke tempat-tempat baru dengan berani? Selamat mencoba menjadi pribadi yang lebih baru lagi. Next

ramadan

Bermalam di Kuil Biksu Kumagaiji, Wisata Spiritual ala Jepang

GoFun Theme Park, Wisata Keluarga di Bojonegoro