Sukoharjo adalah sebuah daerah yang terletak sekitar 10 kilometer dari kota Surakarta. Mungkin tidak semua Teman Traveler mengenal betul daerah ini. Tapi tahukah kalian kalau Sukoharjo dijadikan destinasi kuliner jamu favorit nasional? Bahkan tempat ini jadi destinasi jamu favorit Puan Maharani loh! Mari kita coba bahas bersama-sama!
Baca juga : Mercusuar Cafe, Sensasi Makan di Resto Ala Harry Potter
Diresmikan Menteri Puan Maharani
Sukoharjo dikukuhkan menjadi kota jamu oleh Ketua DPR RI yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Puan Maharani.
Pengukuhan sebagai kota jamu dilakukan dengan meresmikan kafe Jamu di Pasar Nguter pada tanggal 18 Maret 2019. Pemilihan daerah Nguter bukan tanpa alasan loh! Nguter merupakan kecamatan sentra penghasil jamu favorit Nusantara.
Ketika meresmikan kafe jamu, Menteri Puan menyatakan harapannya agar minuman jamu bisa dinikmati oleh semua kalangan. Tidak hanya orang tua saja yang menikmati, tapi juga orang muda. Menteri Puan berharap makin banyak anak muda yang menjadikan jamu sebagai salah satu minuman favorit mereka.
Kafe Jamu Pertama di Indonesia
Nah, tahukah Teman Traveler bahwa kafe jamu yang diresmikan Menteri Puan ini adalah kafe jamu pertama di Indonesia?
Nah, kafe jamu ini bisa berdiri berkat kerja sama dengan beberapa pihak terkait, mulai dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), para usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) jamu, dan pabrik-pabrik jamu.
Di kafe ini dijual berbagai macam jamu favorit segala kalangan, mulai dari beras kencur, kunyit asem, hingga racikan temulawak. Buat Teman Traveler yang tidak begitu doyan minum jamu, jangan khawatir. Di kafe ini, jamu banyak dikombinasikan dengan minuman dan rasa lainnya.
Ada Patungnya Loh!
Sejak dulu, daerah Sukoharjo sudah memiliki banyak produsen jamu. Semuanya bermula dari Desa Nguter yang menjadi perintis adanya jamu gendong. Banyak masyarakat di Desa Nguter yang meramu dan meracik jamu untuk dikonsumsi.
Konon kegiatan meramu dan meracik ini sudah dilakukan sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno. Bahkan raja-raja Jawa pada saat itu juga mengonsumsi jamu buatan masyarakat Desa Nguter untuk menjaga staminanya. Dengan kata lain, desa ini memproduksi banyak jamu favorit berbagai macam kalangan.
Lama kelamaan, produksi jamu ini mulai membesar dan meluaskan skala penjualan. Salah satu yang terkenal adalah pabrik jamu Nyonya Meneer yang sudah berdiri sejak tahun 1919.
Maka dari itu, didirikanlah patung jamu di daerah Sukoharjo. Patung ini semacam memberi penegasan bahwa Sukoharjo adalah pusat jamu nasional.
Bisa lihat proses pembuatan jamu
Di sini, Teman Traveler bisa melihat proses pembuatan jamu secara langsung loh! Karena pembuatannya kebanyakan berada di rumah warga, Teman Traveler bisa melihat bagaimana jamu-jamu favorit masyarakat diracik dengan matang. Siapa tahu Teman Traveler bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Demikian ulasan tentang Sukoharjo sebagai pusat jamu nasional. Setelah kita tahu tempat ini menjadi destinasi jamu favorit Puan Maharani, yuk kita makin cintai dan lestarikan salah satu warisan kebanggaan bangsa ini! Next