in

Sungai Lae Kombih, Arum Jeram Dengan Dorongan Air Terjun

Arung jeram dengan dorongan air terjun? Simak ulasan selengkapnya biar makin pengen coba.

Subulussalam, mendengar kata ini mungkin kamu akan berpikir tentang negeri Arab atau Timur Tengah. Namun sebenarnya Subulussalam adalah kota kecil di Malaysia, Indonesia, yaitu di Aceh. Subulusslama menyimpan kekayaan alam yang eksotis dengan menawarkankarakteristik wisata yang unik. Seperti sungai Lae Kombih, sungai dengan aliran deras yang sangat menantang. Letaknya di Desa Sikelang, masuk dalam kawasan Taman Hutan Rakyat Lae Kombih Subulussalam. Sekitar 8 jam waktu tempuh dari kota Medan dan 12 jam dari Banda Aceh perjalanan darat.

Baca juga : Melihat Serunya Momen Ramadan di Qatar, Meriam sampai Festival

Air Terjun

Esoktisme Sungai dan Air Terjun (c) Himapala UNESA/Travelingyuk

Selain jeramnya yang memukau, Sungai Lae Kombih memiliki air terjun dengan debit air sangat deras beranama air tejun Kedabuhan. Air terjun ini mengalir sangat deras, sehingga menimbulkan efek layaknya gelombang di sungai sekitar.

Perjalanan Arung Jeram (c) Himapala UNESA/Travelingyuk

Pemandangan di sekitar sungai juga sangat memukau, nuansa hijau nan rimbun mengelilinginya. Arung jeram di Lae kombih akan menjadi sensai khusus untuk kalian yang tak akan terlupakan sepanjang masa.

Sungai Lae Kombih

Sungi rute arung jeram (c) Himapala UNESA/Travelingyuk

Sungai Lae Kombi adalah sungai yang memiliki arus dan pemandangan indah untuk diarungi. Akan jadi pengalaman luar biasa mengarungi sungai yang baru kamu lihat dengan segala penasaran yang ingin kamu jawab lewat perjalanan. Agar lebih aman Teman Traveler bisa ditemani pemuda lokal yang mengelolah wisata arung jeram disana untuk mengarungi sungai luar biasa Lae Kombih Subulussalam.

Memulai Arung Jeram

Derasnya air terjun Kedabuhan (c) Himapala UNESA/Travelingyuk

Dari awal perjalanan menuju sungai sudah bisa membuat Teman Traveler tekesima, deretan pohon kapur menjulang tinggi di sepanjang jalan. Pohon yang sudah mulai langka yang menjadi endemik dari Subulussalam. Untuk menuju ke titik mulai pengarungan, Teman Traveler harus menuruni anak tangga berlumut yang di iringgi pepohonan besar rindang. Di lokasi titik mulai pengarungan begitu menakjubkan, Teman Traveler berada di bawah tebing-tebing batu yang tinggi menjulang, deburan udara, kabut, suara gelombang dan burung elag yang melayang-layang. Terasa sensai mistis dan kekaguman yang teramat saat berada di sini.

Medan Arung Jeram

Jeram memukau Sungai Lae Kombih. (c) Himapala UNESA/Travelingyuk

Arung jeram disini cukup unik, dari awal kita akan menikmati gelombang-gelombang tinggi yang berasal dari hempasan air terjun Kedabuhan. Gelombang sekitar 80 meter memnguyur perahu dan akan memacu semangat Teman Traveler untuk mendayung agar segera terlepas dari gelombang dan perahu tak terbalik. Sekitar 4 jam waktu untuk pengarungan sungai Lae Kombih, sungai yang menhubungkan kabupaten Pakpak Bharat dan kota Subulussalam.

Arung Jeram di Lae Kombih sudah dikelolah apik oleh Federasi Arung Jeram Indonesia kota Subulussalam. Jadi untuk Teman Traveler, tidak perlu khawatir, kelengkapan dan peralatan keamanan dalam berarung jeram sudah bisa kalian dapatkan disini. Keramahan pemandu wisata Arung Jeram disini pun bisa menjadi nilai plus yang akan diperoleh Teman Traveler. Dengan karakteristik jeram yang menantang serta air terjun yang dahsyat menjadikan sungai ini sebagai tujuan wisata pekat lengkap yang harus kamu kunjungi. Selamat berpetualang. Next

ramadan
Sudut Instagenic di ART Bali 2019

ART Bali 2019, Saksikan Karya Maestro Seni Pulau Dewata

Keliling Mandalika Rp300 Ribu

Keliling Mandalika Seharian Cukup Rp300 Ribu, Liburan Hemat Pasti Terwujud!