Rohil Ahyani
Pulau Lombok memang menawan dengan keindahan alamnya. Dari gagahnya Gunung Rinjani hingga pantai eksotis, selalu bikin mata terbelalak. Tak hanya itu, di sini juga terdapat wisata bersejarah, loh. Selain Taman Narmada, ada juga Taman Mayura yang sayang untuk dilewatkan. Penasaran kan dengan wisata di Mataram ini? Yuk, simak ulasan dari Kontributor Travelingyuk, Rohil Ahyani.
Baca juga : Akomodasi Murah di Tanjung Bira Mulai 200 Ribu, Bikin Kantong Nggak Tersiksa!
Indahnya Bangunan Pura Khas Lombok
Sebelum jauh membahas taman hijau nan kece ini, satu hal yang harus Teman Traveler ketahui adalah cara pengejaannya. Orang Lombok sering mengganti pelafalan huruf “A” di akhir kata menjadi “E”. Nah dalam hal ini, kata Mayura jadinya dilafalkan sebagai Mayure. Agar tak salah sebut ketika berlibur ke sini nantinya.
Taman Mayura merupakan taman yang berada di tengah kota Mataram. Tepatnya di Jl. Purbasari, Mayura, Mataram. Terdapat Pura tempat beribadah di area ini. Tak perlu khawatir, Teman Traveler masih bisa menikmati pemandangan tersebut tanpa mengganggu kegiatan peribadatan. Hal ini karena tempat ibadah dan area umum masih terpisah.
Suasana Taman yang Tenang dan Nyaman
Tak hanya tempat ibadah, di sini juga terdapat kolam yang cukup luas. Perpaduan tersebut membuat tempat ini nyaman untuk menghindari hiruk pikuk perkotaan. Hal menarik lain dari Taman Mayura ini adalah bangunannya. Jika dilihat lebih dekat, beberapa bangunan memiliki arsitektur khas istana-istana di jaman dulu. Ada juga yang mirip dengan istana khas Bali yang berpadu dengan pengaruh Jawa dan Lombok.
Mata juga akan dimanjakan dengan danau buatan. Air yang berwarna hijau seolah-olah berbaur dengan indahnya bangunan khas Mataram di area ini. Teman Traveler juga dapat berjalan menuju tengah danau ini. Karena ada akses untuk pengunjung untuk sekedar berfoto maupun menikmati sepoinya angin di tengah danau.
Sejarah Taman Mayura
Untuk pura di taman ini dibangun pada tahun 1977 oleh raja A.A Ngurah Karangasem. Saat itu, namanya Taman Kelepug yang berasa dari suara aliran air yang jatuh ke kolam. Namun setelah direnovasi pada tahun 1866, namanya berubah menjadi Taman Mayura yang berarti burung merak. Nama tersebut juga berasal dari budidaya burung merak akibat banyak ular di sekitar taman.
Itu tadi ulasan tentang Taman Mayura yang merupakan destinasi wisata bersejarah di Lombok. Untuk karcis masuk ke tempat wisata ini hanya Rp20.000. Harga tersebut sudah termasuk sewa selendang kecil untuk berkeliling di taman ini. Jadi, kapan nih liburan ke Mataram? Next
