in ,

Tempat Nongkrong Bernuansa Hutan Pinus di Bandung, Kenikmatan yang Tak Terbendung

Pilihan Kafe Bernuansa Hutan Pinus di Bandung

Tempat Nongkrong Bernuansa Hutan Pinus di Bandung
Tempat Nongkrong Bernuansa Hutan Pinus di Bandung

Jika ingin lebih dekat dengan alam, salah satu lokasi yang bisa dikunjungi adalah hutan pinus. Belakangan, banyak hutan pinus yang disulap menjadi tempat wisata. Mulai dari berbagai spot Instagenic, sampai dengan tempat nongkrong untuk menikmati kopi atau beberapa camilan. Berikut ini Travelingyuk akan memberikan beberapa tempat nongkrong bernuansa hutan pinus di Bandung. Di mana saja, ya?

Baca juga : Museum R.A.A. Adiwidjaja, Rekam Jejak Garut dari Dulu Hingga Kini

Armor Kopi, Bandung

Armor Coffee, Via Instagram/arasungkar
Armor Coffee, Via Instagram/arasungkar

Tempat nongkrong bernuansa hutan pinus di Bandung yang bisa dikunjungi pertama adalah Armor Kopi. Di sini Teman Traveler bisa menikmati kelezatan kopi di tengah hutan, duduk santai di pinggir danau yang ada di antara pohon pinus. Lokasi yang sangat cocok untuk mengalihkan penat karena pekerjaan. Lokasi Armor Kopi ini berada di Jl. Bukit Pakar Utara No. 10, Ciburial, Cimenyan, Bandung atau yang lebih populer disebut dengan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

Buka setiap hari dari jam 8 pagi hingga 11 malam. Menu yang ditawarkan kebanyakan memang camilan, seperti cireng, singkong goreng, pisang goreng, bitter balen, bala-bala dan lain-lain. Untuk harganya, mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp30.000.

Warkop Modjok, Bandung

Warkop Modjok, Via Instagram/riskanyunita
Warkop Modjok, Via Instagram/riskanyunita

Meksipun namanya warkop, namun lokasinya begitu cantik lho Teman Traveler. Tempat nongkrong ini memang sesuai dengan namanya berada di pojok jalan. Dekorasinya cantik dan berada di area hutan pinus. Desain bangunannya mengusung konsep rustic dan klasik.

Lokasinya berada di Jl. Pinus Raya No. 73B, Komplek Pondok Hijau Indah, bisa masuk dari Sersan Bajuri atau dari arah KPAD gegerkalong. Jam buka tempat nongkrong bernuansa hutan pinus di Bandung ini mulai jam 09:00 sampai 24:00 WIB setiap harinya. Menu yang disuguhkan adalah camilan dan kopi yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp10.000.

Cafe D’pakar, Bandung

Cafe D’Pakar, Via Instagram/auliahan
Cafe D’Pakar, Via Instagram/auliahan

Cafe D’pakar merupakan tempat makan yang cukup keren di Bandung. Lokasinya berada di kawasan Hutan Lindung Dago Pakar dan ditawarkan panorama indah berupa hutan dan juga barisan pegunungan. Menyantap kopi atau makanan dengan panorama yang cantik, Cafe D’pakar merupakan lokasi yang sempurna.

Di sini ada dua area yang dipilih, outdoor dan indoor. Lokasi tepatnya berada di Desa Ciburial, Dago, Pakar, Bandung. Menu-menu yang ditawarkan dibanderol mulai dari Rp10.000. Jangan lupa untuk membawa uang cash ya. Jam bukanya Selasa – Jumat, dari jam 12:00 – 18:00 WIB. Sabtu – Minggu, pukul 09:00 – 18:00 WIB, dan Senin libur.

Waroeng Pinus Bandung

Waroeng Pinus Bandung, Via Instagram/iamjustlia
Waroeng Pinus Bandung, Via Instagram/iamjustlia

Tempat nongkrong bernuansa hutan pinus di Bandung selanjutnya adalah Waroeng Pinus Bandung yang lokasinya berada di Jl. Bukit Pakar Utara No. 40 B, Ciburial, Cimenyan. Seperti namanya, di sini kamu akan menikmati sensasi makan di tengah pohon pinus. Warung ini memiliki desain yang minimalis, ditambah furniture kayu yang cantik. Waroeng Pinus ini cocok digunakan untuk liburan dengan keluarga, juga orang terdekat lainnya.

Tidak hanya menawarkan kopi saja, ada menu makanan berat dan camilan. Di antaranya adalah mie tek-tek, sop, kentang goreng, pisang goreng, dan masih banyak lagi yang lainnya. Ada juga roti bakar yang bisa kamu nikmati di tengah suasana asri hutan pinus. Untuk harga makanannya mulai dari Rp15.000.

Itulah rekomendasi tempat nongkrong bernuansa hutan pinus di Bandung. Lokasi yang begitu asik untuk menyesap hangatnya kopi dan kembali dekat dengan alam. Bagaimana, tertarik untuk mencoba? Next

ramadan

Kuliner Laris di Salatiga, Mulai dari Ronde Legendaris Sampai Burung Puyuh Semua Ada

Edukatif dan Inspiratif, Belajar Hargai Kuliner Lokal di Arisan Rasa Bali