Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta segera mengkhususkan diri untuk penerbangan berbiaya rendah alias low cost carrier terminal (LCCT). Dengan adanya LCCT, diharapkan Bandara Soekarno-Hatta dapat lebih menjangkau semua kalangan, khususnya traveler low-budget. Informasi selengkapnya, simak ulasan berikut.
Baca juga : de Leuit, Restoran Sunda yang ada di Bogor
Tembak Traveler Milenial
Menurut laman kompas.com, penerbangan berbiaya murah alias LCC telah menjadi tren di kalangan traveler. Sudah bukan rahasia lagi kalau traveling kini sudah bergeser menjadi kebutuhan, terutama bagi kaum milenial. Konon demi liburan tapi tidak menguras kantong, mereka lebih memilih traveling on-budget. Apakah Teman Traveler termasuk salah satunya?
Low cost carrier terminal di Bandara Soekarno-Hatta dibuat untuk memudahkan para traveler, yang suka hal praktis dan cepat. Selain maskapai berbiaya murah, terminal ini mengoptimalisasi penggunaan sarana digital. Di antaranya web check-in, self check-in, dan self bag-drop. Fasilitas self check-in ditambah menjadi 40 unit dan self bag drop menjadi 20 unit.
Terminal 2F Khusus Penerbangan Internasional Biaya Murah
Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta akan melayani penerbangan biaya murah pada rute internasional. Setidaknya terdapat sekitar 10 maskapai berbiaya murah yang mulai beroperasi mulai 1 Mei 2019. Menurut laman liputan6.com, sampai saat ini terjadi perpindahan operasional beberapa maskapai dari dan menuju terminal 2F untuk menyesuaikan LCCT tersebut.
Beberapa maskapai berbiaya rendah yang pindah ke terminal 2F mulai 1 Mei 2019 adalah AirAsia rute internasional, Cebu Pacific, Lion Air Group. Masih ada lagi yang menyusul mulai tanggal 15 Mei 2019 yaitu Jetstar Asia, Citilink, dan Tiger Scoot.
Terminal Penerbangan Murah Pertama di Indonesia
Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta menjadi low cost carrier terminal pertama yang ada di Indonesia. Munculnya LCCT memang memenuhi potensi wisata tinggi, seperti di Asia Tenggara. Beberapa negara di kawasan tersebut ada yang sudah menyediakan LCCT. Seperti KLIA di Malaysia dan Don Mueang di Thailand.
Keuntungan Adanya LCCT
Selain menguntungkan para traveler, maskapai penerbangan berbiaya murah dapat memotong biaya operasional. Kalau sebelumnya mereka harus mendarat di terminal yang sama dengan maskapai lainnya.
Dikutip dari situs tempo.co, adanya LCCT dapat berpengaruh pada tarif airlines, yaitu lebih dinamis dan tidak flat. Bahkan mungkin saja biaya pesawat yang landing siang dan malam hari dapat berbeda.
Bagaimana menurut Teman Traveler? Cukup menguntungkan, bukan? Sudah siap liburan ke luar negeri dalam rangka traveling on-budget? Next