Belakangan, beberapa kali terjadi kecelakaan kapal. Salah satunya adalah KM Sinar Bangun yang karam di Danau Toba. Sedangkan yang terbaru adalah Kapal Nelayan Joko Berek di Puger, Jember. Dengan adanya kecelakaan tersebut, kita tidak dapat menyalahkan siapapun. Karenanya pemahaman penumpang sebelum naik kapal juga diperlukan. Berikut ini merupakan tips aman naik kapal, agar teman traveler tetap tenang saat melakukan perjalanan melalui jalur laut.
Baca juga : Liburan Asyik Ala Jessica Mila, ke 4 Resto dan Kafe Instagenic di Bali Ini Aja
1. Jangan Memaksa Naik Saat Penuh
Tips aman naik kapal yang pertama adalah waspada saat kapal terlalu penuh. Sama halnya dengan alat transportasi lainnya, kapal pun memiliki jumlah batas muatan. Namun tak jarang operator kapal masih memaksakan dan tidak mengindahkan kuota penumpang. Hal seperti itulah yang menyebabkan kerugian untuk penumpang. Saat seperti ini teman traveler harus tegas mengambil keputusan. Lebih baik menunda perjalanan jika kapal terlihat overload.
2. Perhatikan Peraturan Kapal, Denah dan Petunjuk Keselamatan
Setiap operator kapal profesional pasti memiliki petunjuk dan prosedur keselamatan yang dapat dilihat di dinding dek kapal. Prosedur ini merupakan hal yang penting, bukan hanya menjadi majalah dinding. Selain itu juga pahami denah kapal, sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, teman traveler tidak terjebak di dalam kapal.
3. Gunakan Kapal yang Terpercaya
Ketika menggunakan jalur laut, teman traveler harus paham terlebih dahulu tentang informasi seputar operator kapal. Pilihlah operator yang telah memiliki kredibilitas terpercaya. Cara paling mudah adalah menggunakan kapalĀ PT Pelni. Selain kredibilitasnya terpercaya, biaya yang harus dikeluarkan pun tak terlalu mahal.
4. Ingat Tempat Penyimpanan Pelampung
Tips aman naik kapal lainnya adalah memperhatikan pelampung. Setiap kapal besar pasti memiliki pelampung sekaligus sekoci. Kapal kecil pun biasanya juga memiliki pelampung untuk penumpangnya. Sebagai penumpang, teman traveler juga harus paham di mana letak pelampung. Sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, teman traveler dapat langsung mengambil jaket pelampung secara sigap.
5. Jangan Bawa Barang Saat Evakuasi
Kemungkinan yang paling terburuk adalah proses evakuasi. Ketika hal tersebut terjadi, fokus terhadap jalannya evakuasi. Sebisa mungkin jangan bingung menyelamatkan barang-barang bawaan. Tinggalkan hal-hal tersebut, utamakan keselamatan nyawa. Kalaupun ada dokumen, arsip, atau benda penting lainnya, ambil dan tinggalkan barang lain yang tidak penting.
Tidak ada yang dapat disalahkan ketika kecelakaan terjadi. Namun ada baiknya menjaga diri sendiri saat bepergian. Lima hal di atas dapat menjadi cara yang dapat teman traveler terapkan saat naik kapal, safe travel ya! Next