Popularitas Pulau Weh sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia mungkin masih kalah pamor jika disejajarkan dengan beberapa tujuan wisata lain di Indonesia. Namun pulau ini punya monumen terkenalnya yang bernama Tugu Kilometer 0 Indonesia. Seperti apakah monumen ini? Simak ulasan berikut ini!
Baca juga : Asyik! Sekarang Bisa Main Jetski di Sidoarjo
Sejarah Tugu Kilometer 0 Indonesia
Pulau Weh merupakan wilayah paling barat Indonesia yang terletak di provinsi Aceh. Pulau ini menjadi penanda kilometer nol Indonesia. Bagi orang Indonesia yang datang ke Pulau Weh, belum afdol rasanya jika belum menginjakkan kaki di titik geografis 0 NKRI ini.
Indonesia sendiri merupakan negara yang terbentang begitu luas. Dengan begitu, simbol-simbol geografis seperti Tugu Kilometer 0 ini merupakan sesuatu yang sangat sakral bagi sebagian masyarakat Indonesia. Monumen ini diresmikan pertama kali pada tanggal 9 September 1997 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada masa itu, Bapak Try Sutrisno.
Menghadap Langsung ke Samudera Hindia
Monumen Kilometer 0 ini terletak di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh. Untuk sampai ke sini membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari kawasan terkenal Teupin Layeu atau Pantai Iboih, dan sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Sabang.
Tugu yang sangat monumental ini berada di ujung utara Pulau Weh. Sehingga jika Anda berada dari atas kawasan tugu ini Anda langsung menghadap ke lautan lepas Samudera Hindia. Konon ketika cuaca sedang cerah, di kejauhan anda dapat melihat ke pulau seberang yang merupakan
bagian dari Kepualauan Andaman dan Nicobar, India.
Jalanan Terjal dan Alam Liar
Jalan untuk mencapai Tugu Kilometer 0 ini cukup memacu adrenalin, dengan medan yang terjal dan melalui beberapa jalur pendakian. Walaupun begitu, semua itu terada terbayarkan dengan pemandangan yang ada di kiri-kanan anda yang disuguhi keindahan alam Pulau Weh. Hutan-hutan tropis yang eksotis disertai panorama laut lepas menyambut kedatangan Anda ke Titik 0 Kilometer Indonesia.
Terkadang kita masih dapat menemukan hewan-hewan liar seperti monyet, ular, anjing dan juga babi hutan yang masih bebas berkeliaran. Walaupun saat ini banyak penjaja makanan, minuman, dan souvenir di sekitar monumen, sejatinya kawasan ini terletak cukup jauh dari pusat keramaian Pulau Weh.
Menikmati Matahari Terbenam
Saat matahari terbenam atau sunset adalah suatu fenomena yang selalu dinantikan dimanapun anda sedang berlibur. Keindahan saat menjelang matahari terbenam memang membius banyak orang. Jika Anda berada di Pulau Weh, salah satu spot terbaik untuk menikmati sunset adalah di Titik Kilometer 0 Indonesia.
Sejauh mata memandang dari ketinggian ke lautan luas. Ini merupakan salah satu momen yang sakral karena sunset di Pulau Weh merupakan matahari terakhir yang terbenam setiap harinya di seluruh wilayah Republik Indonesia. Next