Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya merupakan muslim, wisata religi di negeri ini cukup diminati oleh banyak orang. Hal ini terlihat dari sering diadakannya ziarah ke makam-makam Walisongo atau mengunjungi masjid-masjid kuno yang telah berdiri selama ratusan tahun. Di tempat ini, peziarah bisa melakukan doa, napak tilas penyebaran Islam di masa lalu hingga menikmati arsitektur bangunan masjid yang memukau.
Baca juga : Wajah Baru Stasiun Blitar, Wisata ke Kota Bung Karno Makin Asyik
Anyway, kalau kamu ingin merasakan sensasi wisata religi yang berbeda, kenapa tidak menjelajah masjid-masjid tertua di Indonesia saja. Di masjid yang tersebar di beberapa daerah itu, kamu bisa menikmati sensasi beribadah di bangunan megah yang terus berdiri dan tidak tergoyahkan selama ratusan tahun. Berikut beberapa rekomendasi masjid yang bisa kamu gunakan untuk napak tilas.
1. Masjid Sunan Ampel, Surabaya
Masjid Sunan Ampel yang terletak di Surabaya dibangun oleh Raden Achmad Rachmatullah atau sering disebut Sunan Ampel. Beliau yang merupakan salah satu Walisongo membangun masjid di kawasan Majapahit ini untuk menyebarkan Islam di kawasan pesisir utara. Dibantu oleh banyak pengikutnya, masjid dengan arsitek Jawa dan Arab ini berdiri dengan megah pada tahun 1421.
![Masjid Sunan Ampel [image source]](https://media.travelingyuk.com/wp-content/uploads/2016/10/Masjid-Sunan-Ampel.jpg)
2. Masjid Saka Tunggal, Banyumas
Dinamai saka tunggal karena kayu penyangga yang ada di sini hanya satu saja dan terletak di tengah-tengah. Masjid ini dibangun pada abad ke-13 di mana Mataram Kuno masih berkuasa. Dua abad sebelum Walisongo melakukan penyebaran Islam di tanah Jawa, masjid ini sudah dibangun dengan cukup megah oleh seseorang yang memiliki nama Mbah Mustolih.
![Masjid Sala Tunggal [image source]](https://media.travelingyuk.com/wp-content/uploads/2016/10/Masjid-Saka-Tunggal.jpg)
3. Masjid Wapauwe, Maluku
Masjid Wapauwe dibangun pada abad ke-15 tepatnya di tahun 1414 dan berada di Desa Keitetu, Maluku Tengah. Untuk sampai ke masjid yang berusia 600 tahun ini, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum dengan waktu tempuh sekitar 1 jam dari Kota Ambon menuju arah pegunungan hijau dengan jalanan sedikit menanjak.
![Majsi Wapauwe [image source]](https://media.travelingyuk.com/wp-content/uploads/2016/10/Masjid-Wapauwe.jpg)
4. Masjid Agung Demak, Demak
Masjid Agung Demak dibangun pada tahun 1477 saat Kesultanan Demak masih berada pada masa kejayaannya. Masjid ini dibangun oleh para Walisongo yang kala itu berkumpul di kerajaan Islam ini. Mereka ingin menjadikan masjid yang berukuran 20×20 meter ini menjadi pusat penyebaran Islam di kerajaan Demak dan menarik banyak masyarakat untuk datang.
![Masjid Agung Demak [image source]](https://media.travelingyuk.com/wp-content/uploads/2016/10/Masjid-Agung-Demak.jpg)
5. Masjid Agung Sang Ciptarasa, Cirebon
Masjid tertua terakhir yang ada di Indonesia adalah Masjid Agung Sang Ciptarasa. Masjid ini dibangun pada tahun 1478 setelah Masjid Agung Demak. Pembangunan masjid ini dilakukan atas usul permaisuri dari Sunan Gunung Jati dan disetujui oleh para Walisongo yang lain. Bahkan pembangun dari masjid ini adalah Sunan Kalijaga dan diarsiteki oleh Raden Sepat.
![Masjid Agung Ciptarasa [image source]](https://media.travelingyuk.com/wp-content/uploads/2016/10/Majid-Agung-Ciptarasa.jpg)
Inilah lima masjid yang bisa kamu gunakan untuk napak tilas. Meski usianya sudah sangat tua, masjid ini tetap berdiri kokoh dan menjadi bukti penyebaran Islam berabad-abad silam. Next
