Diharapkan Memulihkan Pariwisata, Work From Bali Akan Dimulai Pada Juli 2021

Program pemerintah Work From Bali yang diharapkan memulihkan sektor pariwisata Pulau Dewata, akan dimulai pada Juli 2021 secara bertahap. Kebijakan ini difasilitasi negara di kawasan Nusa Dua untuk sekitar 25 persen aparatur sipil negara (ASN). Berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga : Es Campur di Jakarta, Menu Buka Puasa yang Bikin Ngiler!

Memulihkan Pariwisata Bali

Program pemerintah Work From Bali ini diharapkan membantu memulihkan sektor pariwisata di Bali yang menurun akibat dampak pandemi Covid-19. Kunjungan wisatawan nusantara menurun drastis semenjak larangan mudik serta pembatasan.

Meskipun tercatat jumlah wisatawan ke Pulau Dewata telah kembali ke level 5.000 sampai 6.000 orang. Program ini akan berjalan bertahap pada Juli 2021 mendatang.

Program Untuk ASN, BUMN, dan Lain

Selanjunya, program ini tidak hanya diikuti khusus ASN meski sebelumnya disebutkan untuk ASN saja. Program WFB ini telah disosialisasikan kepada perusahaan-perusahaan BUMN dan perusahaan rintisan atau startup.

Selain itu juga tidak semua kementerian akan melaksanakan WFB, hanya ASN di bawah koordinasi Kemenko Marves. Diantaranya yaitu Kemenparekraf dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Kemudian, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Investasi. Selain itu juga untuk ASN dengan jabatan tertentu saja.

Berlokasi di Nusa Dua

Program ini akan berlokasi di Nusa Dua sebagai pilot project WFB, sebab memiliki sistem single management yang membuat lebih terkendali dan terawasi. Kawasan ini juga mempunyai layanan end-to-end, terintegrasi berlaku sejak kedatangan wisatawan di bandara. Selain itu, seluruh sektor pariwisata di Nusa Dua sudah tersertifikasi CHSE dan seluruh pekerja pariwisata juga telah melaksanakan vaksin Covid-19.

Diperluas Hingga Daerah Lain

Selain di Bali program ini tidak menutup kemungkinan akan diterapkan dan diperluas hingga daerah lainnya. Sandiaga Uno mencotohkan adanya Work From Lombok, Work From Labuan Bajo, Wrok From Toba, Work From Likupang dan Work From Borobudur.

Dengan konsep remote working atau digital nomad yaitu seseorang yang bekerja tanpa terikat waktu dan tempat. Lalu untuk bisa dijadikan destinasi perlu keindahan alam, memiliki pengelolaan baik dan layanan jaringan internet yang mumpuni.

Demikian penjelasan Work From Bali yang akan dilaksanakan pada Juli 2021 mendatang. Next