in , ,

Pasar Kubu Gadang, Berwisata Budaya ala Pedesaan

Menjelajahi Pasar Kubu Gadang yang Penuh Atraksi Menarik

FI Pasar Kubu Gadang via instagram @erisonjkambari
FI Pasar Kubu Gadang via instagram @erisonjkambari

Jika kalian rindu suasana pedesaan dan ingin mencoba pengalaman main di sawah sambil berwisata ala pedesaan, Pasar Kubu Gadang adalah jawabannya.

Baca juga : Larangan Mudik Lebaran 2021, Tempat Wisata Tetap Dibuka

Terletak tidak jauh dari pusat Kota Padang Panjang, Sumatera Barat Pasar Kubu Gadang hadir dengan nuansa wisata pedesaan sekaligus mengusung suasana tempo dulu. Pasar Kubu Gadang buka setiap hari Minggu ya Teman Traveler.

6c18f741_d75c_4620_adb8_da5ad8360cb5_sRj.jpg
Atraksi silek lanya Desa Wisata Kubu Gadang/ via instagram @erisonjkambari

Bisa Main Lumpur di Sawah

881944c8_e6b6_45b7_8791_680af9259670_PDK.jpg
Main lumpur di Desa Wisata Kubu Gadang/ via instagram @erisonjkambari

Berwisata ke Kubu Gadang akan memberi Teman Traveler pengalaman yang tak terlupakan, terutama bagi kalian yang tinggal di kota dan ingin mencoba sensasi bermain lumpur di sawah.

Suasana pedesaan di sini cukup kental, terdapat hamparan sawah yang luas serta rumah penduduk setempat, suhunya sejuk dan menenangkan.

Ada Aksi Silek Lanyah

img_20191015_174739_QwT.jpg
Atraksi Silek Lanyah Desa Wisata Kubu Gadang/ via instagram @erisonjkambari

Pengalaman yang tidak akan kamu dapatkan di tempat wisata lain adalah ada atraksi silek lanyah. Sesuai namanya silek lanyah yang berarti melakukan atraksi silek di lanyah atau lumpur.  

img_20191015_182334_v0O.jpg
Atraksi Silek Lanyah Desa Wisata Kubu Gadang/ via instagram @erisonjkambari

Silek Lanyah baru dihidupkan kembali di Desa Kubu Gadang setelah desa tersebut ditetapkan menjadi Desa Wisata tahun 2014.   Silek Lanyah merupakan suguhan utama Desa Kubu Gadang yang siap memberikan sensasi berbedan untuk kalian ketika berwisata ke sini.   Menarik bukan Teman Traveler? kalian bakal mendapatkan pengalaman yang sulit atau bahkan tidak ada di tempat lain.

Transaksi Menggunakan Koin

img_20191015_174750_z3h.jpg
Alat Transaksi di Pasar Kubu Gadang/ via instagram @erisonjkambari

Hal unik lainnya di Pasar Kubu Gadang adalah cara transasksinya yang tidak menggunakan uang rupiah, namun menggunakan koin.   Alat pembayaran menggunakan koin ini terbuat dari kayu, bagi yang ingin membeli sesuatu di pasar ini wajib menukarkannya di loket. Angka satu dikayu sama dengan seribu rupiah.

Konsep tersebut dinamakan Pasar Digital sendiri atau sebuah pasar yang mempunyai sistem pembayaran berbeda dari pasar biasanya. Unik ya Teman Traveler.

Berburu Kuliner Khas Minangkabau

Pasar Kubu Gadang
Berburu Kuliner Khas Minangkabau/ via instagram @erisonjkambari

Nah, jika kalian sudah menukarkan koin, jangan lupa berburu kuliner khas Sumatera Barat. Beragam jajanan juga dijual di sini seperti katupek gulai kapau, onde-onde, soerabi dan dendeng pisang balado.  

Pasar Kubu Gadang
Dendeng Pisang Balado/ via instagram @erisonjkambari

Jajanan lainnya yang ada di Kubu Gadang dan terbilang langka adalah Nasi Ka Baka. Dimana, nasi ini akan dibungkus dengan daun pisang beserta lauknya. Nasi ini tidak diberi santan, seperti halnya makanan khas minang lainnya.

Akses Lokasi Kubu Gadang

Pasar Kubu Gadang
Desa Wisata Kubu Gadang/ via instagram @erisonjkambari

Desa Wisata Kubu Gadang terletak di Jalan haji Miskin, Ekor Lubuk, Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Dari Bandara Internasional Minangkabau akan menempuh jarak 61 kilometer dan menempuh waktu satu jam 30 menit.

Berhubung belum banyak transportasi umum menuju ke Desa Wisata Kubu Gadang. Maka, kalian disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi. Tidak usah bingung karena, di Sumatera Barat  sudah  banyak biro jasa yang menawarkan berbagai fasilitas sewa mobil atau motor.

Bila berwisata di Padang Panjang, sempatkan menjelajahi Pasar Kubu Gadang. Nikmatilah wisata budaya dan kuliner di sini. Next

ramadan

3D2N Anti Stress Jakarta-Bandung, Liburan Singkat Bikin Semangat

Ruang Amarah

Panas Pengin Ngamuk! Puasin Hancurkan Barang di Ruang Amarah!