Yudi Rahmatullah
Teman Traveler, siapa nih yang sering mendengar istilah staycation? Biasanya, pelancong staycation di kota besar yang memiliki pilihan akomodasi dekat tempat wisata. Jadi, akan semakin seru ketika menginap sebab kamu dapat melakukan beragam aktivitas di hotel dan tempat wisata sekitarnya. Namun, sebenarnya bagaimana asal usul istilah staycation?
Baca juga : Chinatown di Makassar, Wisata Instagenic yang Sarat Akan Sejarah
Berasal dari Amerika
Istilah staycation mulai populer di Amerika sekitar dua belas tahun yang lalu. Kemudian mulai dikenal di Inggris dua tahun kemudian yaitu sekitar tahun 2009. Pemilihan staycation diakibatkan karena kedua negara tersebut mengalami krisis keuangan.
Ditambah di Amerika, bensin mencapai harga tertinggi sekitar tahun 2008. Hal ini membuat banyak warganya yang harus lebih menghemat biaya hidup, terutama biaya untuk traveling. Akhirnya, banyak warga dari kedua negara tersebut lebih memilih untuk berlibur di kota tempat mereka tinggal, khususnya di rumah.
Pengertian dari Staycation
Staycation merupakan portmanteu atau penggabungan kata dari kata stay atau stay-at-home dan vacation yang berarti liburan tanpa bepergian, jadi ya hanya di rumah saja. Dalam ber-staycation, Teman Traveler tidak harus traveling jauh. Sebagai gantinya kamu hanya menghabiskan waktu di rumah dengan melakukan beberapa aktivitas.
Staycation adalah jenis traveling murah meriah karena tidak membutuhkan banyak biaya. Kamu bisa mulai mencari tempat-tempat wisata terdekat dengan rumah.
Walaupun dulu saat staycation, orang Amerika juga kadang-kadang menghabiskan waktu liburannya dengan pergi ke luar rumah. Tapi, mereka tidak pergi terlalu jauh, masih berada di kota mereka tinggal.
Aktivitas saat Staycation
Bila melakukan staycation, Teman Traveler bisa memilih aktivitas yang bisa dilakukan di rumah. Sebut saja nonton film secara online, baca novel atau buku, barbeque-an bersama teman dan keluarga, nonton pertandingan sepak bola atau basket, dan yang lainnya.
Kamu juga bisa menjelajahi kota tempat kamu tinggal dengan mencari spot traveling yang menarik. Misalnya mengunjungi museum, taman bunga, kebun binatang, bersepeda, jogging, dan lain-lain. Sepertinya, sekarang ini hampir di setiap kota mempunyai banyak spot traveling menarik.
Jadi, jangan sedih kalau saat liburan, Teman Traveler hanya menghabiskan waktu di rumah dengan hanya menonton televisi atau berolahraga di alun-alun kota. Sebab kedua aktivitas ini termasuk liburan juga, yang bisa menyegarkan badan dan pikiran.
Memilih Aktivitas Berbiaya Rendah
Hal yang terpenting dalam staycation adalah Teman Traveler lebih melakukan kegiatan berbiaya rendah. Kamu bisa mulai mencari destinasi wisata terdekat dengan mempertimbangkan biaya perjalanan hariannya. Dengan begitu kamu bisa menikmati tempat-tempat tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya akomodasi. Dikarenakan dalam staycation, kamu sebenarnya tidak perlu menginap di hotel.
Tapi, walaupun Teman Traveler ingin menginap di hotel, bisa memilih yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap. Seperti ada kolam renang atau dekat dengan pantai, adanya olahraga morning yoga atau senam, tersedia taman atau playground, dan lain-lain. Jadi, kamu tetap mendapat banyak kegiatan seru tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
Nah, Teman Traveler, itulah asal usul dan aktivitas yang biasa dilakukan saat staycation. Bisa nih segera dipraktekkan. Jadi, mau staycation ke mana? Next
