Beberapa hari ini dirasakan cuaca panas saat siang hari dan kegerahan ketika malam tiba pada sejumlah wilayah di Indonesia, banyak pengguna media sosial membincangkan hal tersebut. Lalu apa penyebab suhu panas di Indonesia selama Oktober ini? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Baca juga : Menikmati Pemandangan Memukau Sepanjang Perjalanan dari Copenhagen ke Oslo
Suhu Panas di sejumlah wilayah Indonesia
Dikutip dari Kompas.com menurut Kepala Bidang Diserminasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko membenarkan peningkatan suhu panas di sejumlah wilayah Indonesia beberapa hari terakhir. Pada 17 Oktober 2021, berdasarkan pantauan BMKG terhadap suhu di beberapa wilayah Indonesia ini terpantau mencapai 36 derajat.
Posisi Matahari dan Siklon Tropis
Suhu yang meningkat ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu posisi matahari tepat di atas Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, gerak semu matahari tengah dalam perjalanannya menuju posisi 23 derajat lintang selatan setelah meninggalkan ekuator. Terjadi selama dua kali pada bulan September-Oktober dan Februari-Maret.
Kemudian adanya siklon tropis Kompasu di Laut China Selatan bagian utara yang menarik massa udara dan pertumbuhan awan-awan hujan menjadikan langit Indonesia cerah-berawan dalam beberapa hari terakhir.
Penurunan Selama November-Desember
Selanjutnya cuaca panas ini akan mengalami penurunan selama bulan November-Desember, lalu untuk kondisi cuaca dan iklim saat ini beberapa wilayah Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara serta Sulawesi Selatan akan mengalami periode transisi peralihan musim kemarau ke musim hujan.
Teman Traveler juga perlu mewaspadai fenomena cuaca ekstrim yang sering kali muncul ketika pergantian musim, seperti hujan lebat disertai angin kencang dan angin puting beliung. Meskipun hanya dalam periode waktu singkat tetapi intensitas sering, dapat memicu bencana hidrometeorologi.
Demikian penjelasan suhu panas di Indonesia selama bulan Oktober 2021, semoga bermanfaat untuk Teman Traveler! Next