in , , , ,

Hutan Pinus Mangunan, Fungsi Ganda Hutan yang Bermanfaat

Hutan Pinus Mangunan – Hutan Lindung yang Berfungsi Ganda

Hutan Pinus Mangunan
Hutan Pinus Mangunan
hutan_pinus_mangunan_3_qAY.jpg
Hutan Pinus Mangunan (c) Gallant Tsany A

Di era sekarang ini, tempat wisata terkenal melalui internet sudah menjadi biasa. Sejak beberapa tahun lalu, Instagram mampu membantu kawasan-kawasan dan tempat-tempat wisata lebih dikenal oleh masyarakat. Tempat-tempat wisata yang semula sepi, bisa menjadi ramai. Ketika tempat wisata ramai, perekonomian tentu terangkat. Hal ini juga yang dirasakan oleh masyarakat desa Mangunan, Yogyakarta, sejak dikenalnya Hutan Pinus Mangunan. Hutan Pinus dan Kebun Buah yang terletak di Desa Mangunan inilah yang membuat Desa Mangunan menjadi terkenal, hingga kemudian muncul tempat-tempat wisata lain di sekitarnya.

Baca juga : 4 Fakta Restoran Cepat Saji, Lebih Bersih dari Resto Bintang Lima

hutan_pinus_mangunan_9_gO1.jpg
Pinus Jogja, Salah Satu Spot Foto (c) Gallant Tsany A

 Akses Menuju Lokasi

Hutan Pinus Mangunan berlokasi di desa Muntuk, kecamatan Dlingo, kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dari kota Yogyakarta, Teman Traveler langsung saja menuju Jalan Imogiri Timur. Lurus saja hingga bertemu pertigaan setelah Pasar Imogiri, lantas belok kiri. Setelah melaju sekitar satu kilometer, setelah kantor Polsek Imogiri, terdapat sebuah pertigaan yang jika Teman Traveler lurus akan menuju ke Makam Raja-Raja Imogiri tapi jika mengambil arah kanan maka akan menuju ke Hutan Pinus dan Kebun Buah Mangunan. Silakan ikuti jalan hingga bertemu sebuah pertigaan setelah Kantor Desa Mangunan, lalu ambil lurus saja. Hutan Pinus Mangunan berada kurang lebih lima ratus meter.

hutan_pinus_mangunan_5_aw0.jpg
Tangga Hits yang Keren saat Kabut (c) Gallant Tsany A

Yang perlu diperhatikan adalah karena jalan menuju ke Mangunan didominasi oleh tanjakan, turunan, juga tikungan tajam, maka Teman Traveler harap senantiasa berhati-hati. Belum lagi di beberapa lokasi juga rawan longsor. Namun kondisi jalan sudah sangat mulus sekarang, jadi tidak akan merusak kendaraan. Bagi Teman Traveler yang membawa kendaraan besar seperti bus, disarankan untuk memutar melewati Patuk, Gunung Kidul.

hutan_pinus_mangunan_2_Kjm.jpg
 Harga Tiket Masuk (c) Gallant Tsany A

Harga Tiket Masuk

Dulunya untuk memasuki Hutan Pinus Mangunan ini masih gratis. Namun karena pengunjung semakin banyak, maka dibutuhkan biaya operasional yang tidak kecil. Sehingga pengelola yang berasal dari warga Desa Mangunan sendiri menarik tiket masuk. Harganya masih murah, yakni Rp 3.000 per orang untuk setiap lokasi. Saat ini terdapat dua lokasi yang bisa dikunjungi di Hutan Pinus Mangunan. Masing-masing memiliki harga tiket masuk yang sama. Bagaimana dengan tempat parkirnya, murah saja, untuk sepeda motor hanya Rp 2.000,00 saja.

hutan_pinus_mangunan_XDf.jpg
 Kelaparan? Tenang Ada Banyak Warung (c) Gallant Tsany A

Fasilitas yang Tersedia

Ketika tempat wisata semakin terkenal, maka kemudian tempat wisata itu diuji ketahanannya. Pengelola Desa Wisata Mangunan termasuk ke dalam golongan yang sukses dalam mempertahankan kondisi tempat-tempat wisatanya. Fasilitas dibangun sangat lengkap untuk setiap tempat wisata. MCK dibangun sesuai standar, musala disediakan agar pengunjung tidak ketinggalan untuk beribadah, dan tentu saja disertai dengan air yang lancar. Kalau Teman Traveller kelaparan, sudah berdiri warung-warung yang menjual makanan-makanan berat dengan harga yang rata-rata dan tidak akan terjadi kejadian “digetok”.

hutan_pinus_mangunan_6_Ywc.jpg
Gardu Pandang (c) Gallant Tsany A

Di dalam kawasan hutan, terdapat berbagai titik untuk berfoto. Tersedia kursi-kursi dan meja dari kayu untuk tempat beristirahat. Selain itu, sekarang sudah ada beberapa gardu-gardu pandang yang dapat melihat keindahan ciamik dari atas, atau dapat juga digunakan sebagai latar untuk berfoto. Di lokasi yang berbeda juga sekarang terdapat sebuah panggung terbuka yang dapat disewa untuk berbagai kebutuhan. Jalan-jalan setapak dibangun untuk mempermudah pejalan. Semuanya lengkap.

hutan_pinus_mangunan_10_T0g.jpg
 Pemandangan dari Gardu Pandang (c) Gallant Tsany A

Hutan Lindung yang Berfungsi Ganda

Hutan pinus Mangunan memiliki cerita tentang kesuksesan Kelompok Tani Hutan. Hutan seluas kurang lebih lima ratus hektar dengan tanaman pinus ini merupaan hasil upaya Kelompok Tani Hutan Mangunan untuk menghadirkan kawasan hijau setelah tempat ini sempat terbakar sebelumnya. Kemudian setelah sukses menghadirkan hutan pinus, mereka lantas mengelolanya dengan sangat baik, memanfaatkannya sebagai salah satu destinasi wisata yang kini menjadi salah satu tempat wisata yang tak pernah sepi di Yogyakarta. Sistem pengelolaan juga sangat baik sehingga tidak mengubah fungsi asli hutan sebagai hutan lindung.

hutan_pinus_mangunan_8_AvI.jpg
Boleh Datang dengan Teman atau Pacar Asal Tidak Buang Sampah Sembarangan
(c) Gallant Tsany A

Pemanfaatan wisata alam sebagai tempat wisata memang kerap kali menghadirkan berita-berita miris yakni efek buruknya berupa kerusakan alam setempat. Pengelola wisata Hutan Pinus Mangunan sadar akan hal itu, sehingga tidak dengan semena-mena membuka semua kawasan hutan sebagai tempat wisata. Kawasan hutan yang menjadi tempat wisata juga kemudian diperhatikan dengan sungguh-sungguh agar tidak malah menjadi rusak. Sebagai pengunjung, sudah sepantasnya kita juga ikut melestarikannya. Caranya gampang yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan dan merokok di area hutan. Next

ramadan

Bandung Planning Gallery, Kota Bandung di Masa Depan dalam Sebuah Galeri

Panorama di Watu Leter

Pantai Watu Leter, Bahagia dengan Asupan ‘Vitamin Sea’