Diptya
Menginap di hostel adalah alternatif terbaik untuk Teman Traveler yang ingin berlibur dengan budget hemat. Namun, bukan berarti kalian bisa sesuka hati berperilaku di sana, loh! Berikut 5 perilaku yang harus dihindari saat kalian menginap di hostel.
Baca juga : Mie Bancir Agus Sasirangan, Kuliner Jalanan Khas Banjar yang Bebas Pengawet
1. Memperlakukan Kamar Mandi Bersama Layaknya Spa Pribadi
Rata-rata hostel menyediakan kamar mandi yang digunakan bersama-sama. Tentu saja, mereka juga menyajikan air panas dan sabun dalam jumlah besar. Tapi itu bukan berarti kalian bisa menggunakan sesuka hati layaknya kamar mandi pribadi. Sangat tidak bijak jika air panas dan sabun kalian habiskan sendiri sehingga yang lain tidak kebagian. Belajarlah untuk mengendalikan diri dan berempati kepada sesama penghuni hostel.
2. Menelepon Teman di Kamar Keras-Keras
Di hostel, kamarnya sengaja dibuat bersama dengan tempat tidur ranjang bersusun ala dormitory. Dengan demikian maka masing-masing penghuni bertanggung jawab terhadap daerah privasinya masing-masing. Maka, menelepon teman di kamar keras-keras hingga mengganggu orang di kiri-kanan kalian bukanlah perilaku yang bijak. Jika ingin menelepon dengan lebih intens, Teman Traveler bisa melakukannya di lobi.
3. Memenuhi Kamar dengan Jemuran Pakaian Pribadi
Karena jadi milik bersama, maka fasilitas yang ada di dalam kamar hostel harus dimanfaatkan sebijaksananya dan secukupnya agar bisa saling berbagi dengan yang lain. Jangan sampai egois dan ‘menginvasi’ lahan penghuni lain, contohnya seperti memenuhi kamar dengan gantungan pakaian kalian. Selain terkesan jorok, kalian secara tidak langsung menghina penghuni yang ada di kamar tersebut.
4. Berhubungan Intim di Kamar
Nah, ini yang sangat tidak etis. Berhubungan intim memang adalah hak segala bangsa, tapi tidak di tempat publik juga ya, Teman Traveler! Jika kalian ingin memanfaatkan kamar secara privat, jangan menginap di hostel! Carilah kamar di hotel konvensional, di mana privasi dan kebebasan sangatlah dijunjung tinggi.
5. Menyetel Musik Keras-Keras
Sama halnya seperti menelepon keras-keras, menyetel musik dengan volume maksimal juga bukan hal bijak yang bisa Teman Traveler lakukan di hostel. Pertama, tidak semua orang suka tidur ditemani musik. Kedua, tidak semua orang menyukai selera kalian. Kecuali jika dalam 1 kamar diisi oleh teman-teman 1 circle dengan minat dan selera yang sama, kalian bisa menyetel musik untuk didengar bersama-sama.
Itulah tadi sederet hal-hal yang tidak boleh dilakukan dan harus dihindari ketika Teman Traveler sedang menginap di hostel. Semoga bisa jadi pembelajaran berharga untuk kita semua dalam menghormati orang lain. Next
