Nuril Azizah
Indonesia memiliki budaya serta tradisi yang beragam dan sangat kaya. Turun temurun telah diwariskan kepada anak cucu, patut pula dilestarikan. Seperti 5 kampung adat dengan kekayaan tradisi ibu pertiwi, dapat dijadikan destinasi yang wajib dikunjungi di 2020. Penasaran apa saja? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Baca juga : Explore Borneo! 4 Lokasi Wisata di Kalimantan Selatan
1. Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur
Wae Rebo telah dinyatakan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Berada di ketinggian 1000 mdpl dikelilingi perbukitan menjadikan desa ini sebagai yang tertinggi di Indonesia, disebut juga kampung di atas awan. Untuk mencapai ke lokasi harus menempuh perjalanan sekitar 6 km dan juga mendaki selama 3 jam.
Menariknya dari Wae Rebo ini adalah memiliki 7 rumah adat berbentuk kerucut lalu atapnya terbuat dari daun lontar. Masyarakat di sini asli keturunan Minang Sumatra Barat, karena nenek moyang mereka dahulu merantau hingga Flores dan akhirnya menetap di sini.
2. Desa Adat Suku Baduy, Banten
Desa Adat Suku Baduy terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, desa ini telah menjadi ikon wisata di Banten. Suku Baduy terkenal dengan masih mempertahankan tradisi di tengah era modernisasi. Ada dua bagian desa adat Baduy luar dan dalam, yang membedakan adalah aturan adat dan kebiasaan.
Baduy dalam masih mengikuti aturan adat yang ada tidak menggunakan alat elektronik, peralatan masih sangat tradisional, semua masih alami tidak menggunakan bahan kimia. Sedangkan Baduy luar aturan adat banyak yang sudah ditinggalkan mereka juga menggunakan alat elektronik. Jika Teman Traveler ingin merasakan pengalaman baru coba datang ke Desa Baduy, bahkan pengunjung dapat tinggal bersama masyarakat baduy.
3. Desa Dayak Pampang, Kalimantan Timur
Desa Dayak Pampang terletak di Sungai Siring Kota Samarinda, terkenal dengan rumah adat Suku Dayak yang disebut Lamin Adat Pamung Tawai, rumah adat ini memiliki ukir-ukiran indah yang khas. Desa ini secara rutin menyelenggarakan tarian adat bagi para wisatawan lokal dan mancanegara pada akhir pekan.
Banyak jenis tarian di Desa Dayak ini yaitu tari Hudoq, Tari Bangen Tawai, Kancet Punan Lettu, Kancet Lasan, Kanjet Anyam Tali, Ajay Piling, Nyalama Sakai dan masih banyak lagi.
4. Desa Trunyan, Bali
Desa Trunyan berada pada kawasan Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali ini terkenal dengan tradisi pemakaman unik diselimuti dengan kisah mistis. Tradisi pemakaman ini menjadi objek wisata yang menarik para turis lokal dan mancanegara.
Jika di Bali ada seseorang meninggal akan diadakan upacara Ngaben atau dikremasi tetapi masyarakat Desa Trunyan akan meninggalkan jenazahnya di bawah pohon Taru Menyan tanpa dikubur. Uniknya tidak akan ada bau busuk dari tubuh jenazah karena akan tersamarkan dari bau harum pohon ini.
5. Desa Kete Kesu, Sulawesi Selatan
Desa Kete Kesu berada di Tana Toraja Sulawesi Selatan terkenal dengan rumah adat yang disebut Tongkonan. Memiliki bentuk yang sangat khas, atapnya berbentuk melengkung, terdiri dari bambu disusun rapi, di sampingnya ada sebuah lumbung atau biasa disebut alang.
Keunikan lainnya adalah kuburan Toraja mempunyai bentuk bermacam-macam seperti rumah tembok, bulat melingkar. Ada juga kuburan batu yaitu makam unik dari batu dan berbentuk perahu, semua ditumpuk rapi di kawasan perbukitan di dekat Kete Kesu.
Demikian perjalanan pada kampung adat yang menjadi warisan kekayaan tradisi di Indonesia. Bisa menjadi tujuan destinasi wisata yang wajib dikunjungi di 2020. Next
