Selain Teluk Ijo dengan keindahan memukau, masih ada banyak tempat menarik di kawasan Taman Nasional Merubetiri. Salah satunya adalah Pantai Sukamade, tersohor dengan penangkaran penyu di balik hutan belantara.
Baca juga : Bali House Cafe, Lesehan Nuansa Alam di Kampung Inggris Pare
Begitu memasuki kawasan Sukamade, Teman Traveler serasa memasuki kawasan hutan belantara. Melewati jalan makadam berkontur rapat. Medannya cukup menantang dan ekstrem, naik turun bukit dengan jalan tak rata. Butuh mobil four wheel drive atau truk untuk melintasinya. Menariknya, akan ada satu momen di mana perjalanan bakal melewati sungai.
Romantisnya Habitat Penyu
Pantai Sukamade merupakan habitat penyu belimbing, penyu sisik, penyu hijau, dan penyu ridel/lekang. Garis pantainya panjang, dengan pasir putih sedikit kasar. Ombaknya tergolong besar dan terdapat batuan karang, mirip-mirip seperti pantai di serial kartun ‘Dragon Ball.’
Malam hari Teman Traveler dapat menikmati suasana pantai dengan langit berhiaskan bintang, sembari menunggu penyu berdatangan untuk bertelur. Suasana terasa sangat romantis dengan hembusan angin sejuk, serasa lembut membelai tubuh.
Habitat Flora & Fauna
Sebelum memasuki kawasan pantai, Teman Traveler akan melewati kawasan hutan dengan flora-fauna menakjubkan. Terdapat banyak biawak berukuran besar, mirip seperti komodo, sembunyi di balik tanaman bakau. Ada gerombolan monyet yang akan mengoda kalian, terkadang berusaha mencuri makanan.
Jika beruntung Teman Traveler akan dihibur atraksi perebutan makanan antara biawak dan monyet. Sungguh atraksi menakjubkan. Telinga kalian juga bakal dimanjakan kicau burung yang memberi suasana damai.
Penangkaran Penyu
Tak hanya hutan dan pantai memukau, pemandangan penyu berukuran besar berjalan ke permukaan juga tak kalah menakjubkan. Teman Traveler juga bisa melihat serentetan proses perkembangbiakan penyu di sini. Tak jauh dari pantai, ada tempat penangkaran khusus.
Teman Traveler bisa melihat proses kehidupan penyu, mulai dari telur sedang dieram, menetas, hingga menjadi tukik (anak penyu). Tukik baru akan dilepas di lautan jika sudah tumbuh cukup besar. Bila beruntung bakal tersaji pemandangan apik pelepasan tukik ke lautan. Konon tukik telah tumbuh dan siap bertelur dan kembali ke pantai di mana mereka dilepas.
Izin Taman Nasional
Mengadakan kegiatan di kawasan Pantai Sukamade harus mendapat izin dari pihak Taman Nasional, sehingga ada batasan pengunjung. Selain itu diterapkan sistem zonasi, di mana tak semua orang bisa memasuki kawasannya. Zona rimba dan inti misalnya, hanya bisa dikunjungi dengan pendampingan khusus.
Selain itu juga ada aturan tentang larangan mengambil atau membawa sesuatu. Dikhawatirkan bakal mengancam ekosistem di dalam taman nasional.
Fasilitas Lengkap
Sebagian wilayah Pantai Sukamade masuk dalam zona pemanfaatan, yang dimanfaatkan sebagai destinasi wisata. Terdapat sejumlah fasilitas seperti penginapan. Ada dua rumah panggung dengan empat kamar, masing-masing dilengkapi dua tempat tidur.
Terdapat camping ground yang bisa dipakai jika ingin bermalam menggunakan tenda. Selain itu terdapat toilet bersih di sekitar area penangkaran penyu. Bisa dimanfaatkan dengan bebas oleh wisatawan.
Berkunjung ke Pantai Sukamade mengajarkan betapa kayanya negeri kita. Keragaman hayatinya benar-benar luar biasa. Tiap sudut tampak begitu memanjakan dengan pesona alam indah.
Menjamahnya memang butuh usaha lebih, melintasi hutan hujan tropis bermedan terjal sesekali curam. Agar kian seru, Teman Traveler bisa mendaftar paket petualangan menarik dengan sensasi petualangan sesungguhnya. Selamat berlibur! Next