Berlibur di musim dingin tak jarang membutuhkan persiapan ekstra, terutama soal memilih pakaian hangat. Tidak bisa diabaikan, persiapan ini harus dilakukan secara matang demi keamanan. Jangan sampai karena salah pilih lalu berakibat fatal, seperti mengalami hipotermia. Berikut tips memilih pakaian saat liburan musim dingin.
Baca juga : Tahukah Kamu, Berbagai Makanan Indonesia Ini Berasal Dari Belanda
1. Pilihlah pakaian berbahan wol, thermal, atau nylon
Pada udara rendah, Teman Traveler sangat direkomendasikan menggunakan pakaian berbahan wol atau thermal. Pasalnya, bahan ini bersifat menghilangkan kelembaban dengan menyerap keringat dan menguapkannya dengan cepat. Dengan begitu, tubuh akan tetap hangat meski udara di luar sangat dingin.
Bahan jenis ini juga fleksibel dan tidak membutuhkan banyak ruang penyimpanan. Sehingga Teman Traveler bisa membawa banyak persiapan dan menikmati aktivitas musim dingin tanpa hambatan. Bahan nylon juga sangat disarankan ketika bermain di musim salju, karena dapat mencegah air meresap ke dalam kulit.
2. Jangan menggunakan pakaian berbahan denim maupun katun
Menghabiskan waktu di musim dingin, hindari menggunakan pakaian berbahan denim maupun katun ya, Teman Traveler. Selain kaku, bahan ini juga mudah menyerap air atau keringat. Sehingga akan meningkatkan kelembaban dan membuat tubuh semakin dingin.
Apalagi untuk aktivitas luar ruangan yang tinggi, bahan ini sangat tidak direkomendasikan. Meskipun akan berkeringat, katun tidak bisa mencegah masuknya udara luar yang justru membuat semakin dingin. Hindari juga bahan berlabel kordurai, denim, dan flanel karena masih mengandung serat katun.
3. Gunakan baju berlapis dengan model turtleneck atau longjohn
Menggunakan baju berlapis saat musim dingin adalah cara terbaik menghangatkan badan. Teman Traveler bisa gunakan baju model turtleneck ataupun longjohn. Meski ketat, namun bahan ini sangat lentur dan fleksibel untuk pergerakan.
Longjohn biasanya digunakan sebagai pakaian dalam setelah underwear. Sedangkan turtleneck bisa Teman Traveler gunakan sebagai pakaian luar sebelum mengenakan jaket atau coat. Saat membeli, jangan lupa juga memperhatikan material pembuatnya, ya.
4. Gunakan jenis jaket dengan penutup kepala
Jika Teman Traveler berencana menghabiskan musim dingin dengan bermain salju, usahakan memilih jaket dengan penutup kepala. Fungsinya adalah melindungi kepala dari terpaan salju dan melindungi telinga yang merupakan area sensitif terhadap dingin. Menggunakan earmuff atau topi beanie juga bisa menjadi pilihan lain.
5. Gunakan pakaian kedap air dan kedap angin
Selain material yang hangat, Teman Traveler juga disarankan memilih bahan pakaian anti air dan angin. Biasanya ini berlaku untuk pemilihan jaket dan celana yang berfungi sebagai lapisan terluar. Perhatikan juga faktor “breathability” untuk memberi ruang pada tubuh. Sehingga memudahkan keringat menguap dan menjaga tubuh tetap kering.
Nah, itulah tips memilih pakaian yang cocok untuk liburan saat musim dingin. Jangan lupa lengkapi dengan asesoris lain, seperti scarf, sarung tangan, maupun kaos kaki. Siap dipraktekkan saat liburan di Eropa, nih? Next