in , ,

Sederet Tradisi Suku Minahasa di Manado, Salah Satunya ‘Hambur-Hamburkan’ Uang

Kaya akan budaya dan kearifan lokal

Suku Minahasa adalah suku terbesar yang mendiami Manado, Sulawesi Utara. Banyak sekali keunikan yang dimiliki oleh mereka, terutama dari sudut pandang kebudayaan dan kebiasaan etnik. Berikut adalah sederet tradisi Suku Minahasa di Manado yang paling sering dilakukan.

Baca juga : Keindahan Pantai Cantik di Batam, Pesonanya Bikin Ingin Kembali Datang

Sistem Mapalus

Image may contain: 12 people
Contoh salah satu bentuk mapalus via Instagram/jemmyos77

Secara garis besar, mapalus adalah sistem gotong royong tradisional orang Minahasa. Prosedur kerjasamanya dilakukan secara bergiliran oleh tiap-tiap unsur masyarakat demi kepentingan bersama. Pada awalnya, sistem ini dilakukan khusus pada kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang pertanian. Seiring berkembangnya zaman, mapalus juga dipakai dalam aneka kegiatan yang bersifat sosial-kemasyarakatan.

Kesenian Kolintang

Pemandangan museum Kolintang di Minahasa via Instagram/acorbusie

Kalau tradisi Suku Minahasa yang satu ini pastinya Teman Traveler tahu dong? Kesenian kolintang disajikan dalam bentuk orchestra, biasanya sudah diajarkan sedari kecil saat masih duduk di bangku sekolah. Nah, kalau alat musik kolintang asli Manado sendiri dibuat dari dari kayu belar/wunut. Seiring berkembangnya zaman, kolintang juga bisa dibuat dari kayu cempaka.

Upacara Toki Pintu

Photo by Bridal & MUA Tomohon in Tomohon.
Ilustrasi pasangan pengantin via Instagram/yeremia_bridal

Tradisi ini merupakan salah satu dari rangkaian upacara adat pernikahan Suku Minahasa. Kata Toki Pintu sendiri memiliki arti ‘Mengetuk Pintu’, di mana nantinya calon mempelai pria dan wanita akan saling mengetuk pintu dengan serangkaian dialog bermakna filosofis yang kental. Pada akhirnya nanti, upacara akan diakhiri dengan tawar menawar mahar serta penghitungan jumlah seserahan.

Tradisi “Mari Jo Bapesta”

Image may contain: indoor
Ilustrasi pesta via Instagram/weddingfourpointsmanado

Orang Minahasa dikenal gemar berpesta. Menurut kepercayaan, pesta itu sangatlah penting karena merupakan bentuk ucapan syukur pada Tuhan atas berkat yang diberikan. Tidak jarang dalam setahun, orang Minahasa bisa menyelenggarakan pesta sampai 10 kali. Di setiap acara selalu terpekik ajakan “Mari kita berpesta!” dalam bahasa Minahasa.

Tari Cakalele/Kabasaran

Image may contain: 4 people
Tari Kabasaran via Instagram/rafael_tumewu

Tradisi yang satu ini merupakan bentuk tarian perang, di mana para penarinya nanti bakal meniru perilaku yang dilakukan para leluhur ketika melawan musuh. Tari Cakalele secara tradisional sering dimainkan warga Manado pada acara tertentu. Beberapa di antaranya seperti pagelaran seni budaya atau saat menyambut tamu. Umumnya tarian ini diperankan oleh pria, mengingat kaum pria lah yang maju dalam pertempuran.

Itulah tadi deretan tradisi Suku Minahasa yang biasa dilakukan di Manado. Biasanya rangkaian upacara adat yang diselenggarakan selalu menyajikan beragam tarian, unjuk kebudayaan, serta kuliner khas Manado yang beragam, mulai dari babi panggang hingga minuman beralkohol khas Sulawesi. Begitu unik dan meriah pastinya! Tertarik bergabung dalam pesta ala Manado, Teman Traveler? Next

ramadan

Itinerari 2D1N Jelajahi Kerinci, Dari Mendaki Gunung hingga Berburu Kuliner

Steak Hut Boulevard, Makan Enak Tanpa Takut Kantong Bolong