Beragam tradisi unik dan wajib Perayaan Imlek dijalankan oleh warga etnis Tionghoa di berbagai belahan Dunia. Nah, kira-kira apa saja sih yang mereka lakukan? Simak ulasannya berikut!
Baca juga : Resto Romantis di Bandung dengan Pemandangan Gemerlap Lampu Kota
1. Bersih-Bersih Rumah dan Diri, Tapi BUKAN Saat Hari Imlek
Hal pertama yang harus dilakukan adalah bersih-bersih rumah. Debu-debu di lantai disapu, kotoran di jendela dilap, hingga sampah dibuang ke tempatnya. Selain itu, sangat dianjurkan untuk memotong rambut, kuku, mandi, hingga dandan paling baik.
Tapi ingat! Hal di atas hanya berlaku sebelum dan sesudah Hari Imlek. Saat Hari Imlek sendiri, sangat dilarang keras untuk membersihkan rumah dan diri. Alasannya agar keberuntungan dan kelancaran yang tercurah pada hari itu tidak ikut terbuang bersama benda-benda yang dibersihkan.
2. Makan Bersama Keluarga
Tradisi unik dan wajib Perayaan Imlek selanjutnya adalah makan bersama keluarga. Berbagai macam kuliner, mulai dari jajanan hingga makanan berat disediakan untuk dilahap bersama. Tidak sembarangan, aneka hidangan tersebut punya makna filosofis dan budaya yang begitu kental, loh! Tentu harapannya setelah memakan kuliner khas Imlek, keberuntungan dan kesejahteraan selalu menyertai mereka.
3. Beri Angpau untuk Anggota Keluarga yang Lebih Junior
Nah, ini yang paling ditunggu-tunggu! Angpau akan diberikan oleh orang yang lebih tua kepada anggota keluarga yang lebih muda. Biasanya yang berhak menerima adalah mereka yang masih kecil dan belum menikah. Pada praktiknya, mereka yang sudah bekerja namun belum menikah pun juga memberikan angpau kepada anggota keluarga yang lebih junior.
4. Sembahyang Imlek
Masyarakat yang merayakan Imlek biasanya melaksanakan sembahyang syukur di kelenteng atau tempat peribadatan lain sesuai kepercayaan yang dianut. Sambil mengucap syukur, mereka juga memohon penyertaan Tuhan untuk kehidupan selanjutnya.
Selain itu, mereka juga didorong untuk mengingat kerabat dan leluhur yang sudah meninggal. Biasanya hal ini dilakukan dengan berziarah ke kuburan.
5. Nyalakan Petasan dan Kembang Api
Sama seperti perayaan tahun baru pada umumnya, Perayaan Imlek juga diwarnai dengan penyalaan petasan dan kembang api. Bedanya, petasan yang dipakai terbuat dari gulungan kertas merah yang diberi bubuk mesiu.
Suara petasan yang keras dipercaya dapat menakuti roh jahat pembawa kesialan. Selain itu, suara petasan juga dipercaya dapat menarik perhatian Guan Yu, seorang jenderal yang sangat dihormati dan disembah sebagai Dewa Tao.
Itulah deretan tradisi unik dan wajib Perayaan Imlek dijalankan oleh warga etnis Tionghoa di berbagai belahan Dunia. Konon semuanya dipercaya membawa keberuntungan dan kesejahteraan sepanjang tahun. Menarik, bukan? Next